Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Biden Mulai Berani Gertak Netanyahu
AS Ancam Stop Bantu Israel
Sabtu, 6 April 2024 07:00 WIB
Sebelumnya
Biden menggarisbawahi pula gencatan senjata segera sangat penting untuk menstabilkan dan memperbaiki situasi kemanusiaan dan melindungi warga sipil.
Sementara Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mencerminkan pernyataan Gedung Putih dengan mengatakan, jika AS tidak melihat perubahan dari Israel, maka akan ada perubahan kebijakan AS.
Baca juga : The Citizens Ingin Jaga Kemenangan
Israel belum mengomentari pernyataan AS. Namun, Juru Bicara Pemerintah Israel, Raquela Karamson mengatakan, sebelum pembicaraan Biden-Netanyahu, Israel pasti akan menyesuaikan strateginya di masa depan, untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi.
Pernyataan AS tersebut dinilai merupakan yang paling keras yang dikeluarkan sejauh ini terhadap Israel, yang mencerminkan kemarahan atas pembunuhan para pekerja kemanusiaan WCK, dan menandakan bahwa ada batas bagi dukungan AS.
Baca juga : Proyek Polder Tanjung Barat Picu Macet Dan Banjir
Meski Biden telah mempertajam retorikanya atas perilaku Israel dalam perang di Jalur Gaza yang telah berlangsung hampir enam bulan dan menyuarakan rasa frustrasinya yang semakin besar terhadap Netanyahu, namun pasokan militer termasuk bom, rudal, dan amunisi, terus mengalir dari AS ke Israel.
Anggota Kongres dari Partai Demokrat Jim McGovern menilai, ancaman dan peringatan Biden kepada Israel masih kurang. “Saya menyambut baik perubahan sikap Presiden Biden. Saya rasa dia sangat terganggu dengan hal ini. Namun saya tidak yakin Netanyahu akan tergerak oleh kata-kata tersebut. Biden punya pengaruh dan dia harus menggunakan pengaruh itu,” tuturnya.
Baca juga : Warriors Jungkalkan Rockets
Menurut otoritas kesehatan Jalur Gaza yang dikelola Hamas, lebih dari 33.000 orang –sebagian besar perempuan dan anak-anak– tewas dalam perang Hamas vs Israel sejak 7 Oktober 2023. DAY
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Sabtu, 6 April 2024 dengan judul "Biden Mulai Berani Gertak Netanyahu AS Ancam Stop Bantu Israel"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya