Dark/Light Mode

Menlu OKI Ngumpul Di Brussels

Retno Bujuk Uni Eropa Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 06:20 WIB
Menlu RI Retno Marsudi (kiri) saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah negara termasuk Arab dan Eropa di Brussels, Belgia, Minggu (26/5/2024). Foto: Dok . Kemlu RI
Menlu RI Retno Marsudi (kiri) saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah negara termasuk Arab dan Eropa di Brussels, Belgia, Minggu (26/5/2024). Foto: Dok . Kemlu RI

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menghadiri pertemuan terkait Palestina dan Gaza di Brussels, Belgia, Senin (27/5/2024). Pertemuan tersebut diikuti sejumlah negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dengan anggota Uni Eropa.

Retno berupaya membujuk negara-negara Eropa mengakui Negara Palestina. Dia juga men­dorong negara-negara di Eropa mendukung implementasi two state solution, sebuah kerangka penyelesaian konflik Palestina dan Israel dengan mengakui keberadaan kedua negara.

“Pertemuan ini sangat penting di saat makin memburuknya situasi di Palestina dan tidak diindahkannya putusan Mahkamah Internasional oleh Israel,” kata Retno lewat tayangan video, Selasa (28/5/2024).

Baca juga : SYL Didakwa Lakukan TPPU Rp 104,5 Miliar

Dalam pertemuan tersebut, Retno mendorong gencatan senjata segera dan permanen, serta dibukanya jalur pengiriman bantuan yang aman.

Dalam kaitan ini, dia mem­inta semua pihak berusaha agar Israel dapat mematuhi putusan Mahkamah Internasional. Ter­masuk menghentikan serangan­nya di Rafah.

“Tanpa hal tersebut, kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan tidak akan dapat dilaku­kan,” tegasnya.

Baca juga : Mantap Ceraikan Andrew

Tidak sendiri, Retno menghadiri rapat di Brussels bersama Menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lainnya. Yakni Menlu Kerajaan Arab Saudi Pengerang Faisal bin Farhan Al-Saud, Menlu Yordania Ay­man Safadi, Menlu Mesir Sameh Hassan Shoukry dan Menlu Turki Hakan Fidan.

Hadir pula Menlu Aljazair Ahmed Attaf, Menlu Bahrain Abdullatif bin Rashid Al Zayani. Perdana Menteri (PM) Palestina Muhammad Mustafa juga hadir di dalam pertemuan tersebut.

Retno berharap, veto yang mengindikasikan penolakankeanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tidak terjadi lagi di DewanKe amanan PBB. Sebab, keanggotaan Palestinadi PBBakan membantu Palestina membangun negaranya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.