Dark/Light Mode

Jurnalis Rusia Dipecat Setelah Wawancara Putin

Kamis, 26 Desember 2019 08:09 WIB
Alisa Yarovskaya (Foto Screenshot Rossia 2)
Alisa Yarovskaya (Foto Screenshot Rossia 2)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jurnalis televisi perempuan Rusia, Alisa Yarovskaya, kehilangan pekerjaan, diduga terkait pertanyaan yang dia lontarkan kepada Presiden Vladimir Putin saat konferensi pers tahunan pada 19 Desember 2019.

Dilansir BBC, Yarovskaya bekerja sebagai reporter untuk televisi lokal milik pemerintah yakni di wilayah Artik, Yamalo-Nenets. Beberapa laporan media menyebut, Yarovskaya dipecat karena pernyataan yang dia lontarkan kepada Putin menyinggung para pejabat daerahnya. Namun Yarovskaya menepis tudingan itu. Dia mengatakan mengajukan pengunduran diri.

Dalam wawancara yang berlangsung selama hampir tiga jam itu, sebenarnya mikrofon diberikan juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada rekan Yarovskaya. Namun Yarovskaya merebut mikrofon itu dan langsung melontarkan pertanyaan kepada Putin.

Baca juga : Final Liga 1 Putri 2019, Persib Putri Melawan PS Tira Putri

Yarovskaya memulai pernyataan dengan menyoroti pemanasan global di wilayahnya yang berdampak pada mencairnya es di Artik sehingga mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Pembangunan infrastruktur masih berlangsung, termasuk kereta api. Namun dia menyayangkan berhentinya pembangunan jembatan kereta di Sungai Ob. Jembatan tersebut menghubungkan dua kota yakni Salekhard dan Labytnangi.

“Gubernur kami, Dmitry Artkyukhov, tidak berupaya untuk mewujudkan ini menjadi ke- nyataan. Namun kami mendengar ini semakin jarang dibahas di tingkat pusat. Jadi pertanyaan- nya adalah apakah kami bisa melibatkan ‘artileri berat’ dari pusat?” kata Yarovskaya.

Putin merespons pertanyaan itu, katanya proyek tersebut merupakan pekerjaan daerah, namun dia setuju bahwa jembatan Ob merupakan penghubung penting untuk transportasi di kawasan. Dengan jembatan itu maka pelabuhan Artik menjadi lebih bermanfaat sehingga harus disinkronkan dengan program pemerintah pusat.

Baca juga : Rusia-Ukraina Sepakat Barter Tahanan

Pemerintah, kata Putin, menyadarinya dan akan memberikan perhatian. Menurut laporan media online Ura.ru, para pejabat senior di Yamalo-Nenets kecewa karena Yarovskaya mengambil mikrofon yang seharusnya ditujukan kepada rekannya.

Sementara itu sumber pemerintah Yamalo mengatakan, gubernur juga kecewa soal pertanyaan Yarovskaya yang mengkritiknya karena dianggap tak berbuat apa-apa untuk mewujudkan pembangunan jembatan.

Putin rutin menggelar konferensi pers setiap akhir tahun. Dia melayani pertanyaan dari ratusan jurnalis tak hanya dalam negeri tapi juga dari luar. Tentu tak semua jurnalis bisa bertanya karena keterbatasan waktu. Untuk mendapat perhatian dari Putin atau jubirnya, jurnalis biasanya mengacungkan poster nama media.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.