Dark/Light Mode

Setelah Larang Warga Asing, Kini Arab Saudi Tak Izinkan Warganya Umroh

Kamis, 5 Maret 2020 12:12 WIB
Setelah Larang Warga Asing, Kini Arab Saudi Tak Izinkan Warganya Umroh

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Arab Saudi kini memperluas larangan ibadah umroh, sebagai upaya penekanan laju penyebaran virus Corona di negara-negara Teluk.

Saudi yang sebelumnya menyetop kedatangan jamaah umroh dari berbagai negara, akhirnya resmi melarang warganya untuk menjalankan ibadah tersebut.

Baca juga : Arab Saudi Larang Warga Negara-negara GCC Masuk ke Mekkah dan Madinah

Ibadah Umroh dapat dilakukan kapan saja. Pelaksanaannya dapat diselesaikan dalam hitungan jam. Beda dengan ibadah Haji. Salah satu rukun Islam itu, hanya bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah (sesuai penanggalan Qamariyah, Red), dan menghabiskan waktu hingga 40 hari.

"Aturan ini diberlakukan pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona di negara-negara Teluk," demikian bunyi pernyataan Saudi Press Agency (SPA), Rabu (4/3).

Baca juga : Pemerintah Upayakan WNI yang Sudah Mendarat di Saudi Bisa Laksanakan Umroh

Pekan lalu, Arab Saudi telah menyetop kedatangan jamaah umroh dari berbagai negara. Masjid Nabawi di Madinah, masuk dalam area yang tak boleh dikunjungi.

Ibadah Haji yang lazimnya diikuti sekitar tiga juta orang, tahun ini akan berlangsung pada 28 Juli sampai 2 Agustus mendatang.

Baca juga : Begini Kata Garuda Soal Arab Saudi Setop Sementara Umroh

Sejauh ini, pemerintah Arab Saudi belum menerbitkan aturan apa pun soal ibadah Haji, terkait virus Corona. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.