Dark/Light Mode

Khamenei: Pembunuhan George Floyd Ungkap Sifat dan Karakter Asli Pemerintah AS

Kamis, 4 Juni 2020 00:00 WIB
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (Foto: Instagram)
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Pidato Khamenei disampaikan di tengah mencuatnya ketegangan hubungan antara musuh lama, Teheran dan Washington.

Hubungan kedua negara memburuk, setelah Trump memutuskan meninggalkan perjanjian antara Iran dan negara-negara dunia yang mengekang program nuklir Iran, dengan imbalan pencabutan sanksi, pada tahun 2018.

Baca juga : Menhan AS Tolak Terapkan UU Pemberontakan

Protes terhadap sikap AS tersebut,  turut meramaikan media pemerintah Iran. Namun, pemerintah Iran juga mendapat kritikan dari warganya, karena dinilai telah menerapkan standar ganda dalam mengkritik sikap Washington terhadap para demonstran.

Untuk diketahui, ribuan orang ditangkap dan ratusan orang terbunuh pada November 2019, ketika warga Iran turun ke jalan memprotes kenaikan harga bahan bakar.

Baca juga : Kemenperin Dorong Pengembangan Gasifikasi Batu Bara Di Tanah Air

Aksi demo tersebut diyakini sebagai kerusuhan publik terburuk di Iran, sejak revolusi 1979 yang membawa negara tersebut pada pemerintahan ulama. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.