Dark/Light Mode

Anwar Nggak Mau Buru-buru Jadi PM

Jumat, 15 Februari 2019 11:24 WIB
Anwar Ibrahim (Foto Bloomberg)
Anwar Ibrahim (Foto Bloomberg)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad janji akan menyerahkan posisinya kepada Anwar Ibrahim setelah dia dua tahun berkuasa. Anwar mengaku tidak mau terburu-buru berada di posisi tersebut.

Kepada Bloomberg, Anwar mengatakan akan membiarkan pemerintahan Mahathir berjalan dengan stabil sebelum dia duduk di kursi PM.

Baca juga : Kakak Raja Thailand Batal Jadi Calon PM

“Saya mau pastikan pemerintahan sekarang berjalan efektif dan lancar. Karena ini pemerintahan baru,” ujar Anwar.

Menurut Anwar, belum ada jadwal pasti peralihan kekuasaan, tapi tidak lebih dari dua tahun. “Tentu saja tidak sampai lima tahun. Karena beliau (Mahathir) juga tegas mengatakan tidak akan memimpin lebih dari dua tahun,” sambungnya.

Baca juga : Si Doel Jadi Motor

Dalam kampanye pemilu Malaysia tahun lalu, Mahathir (93) mengatakan hanya akan memimpin Malaysia selama satu atau dua tahun sejak menang pemilu. Selan- jutnya akan menyerahkan tampuk kekuasaan pada Anwar.

Anwar setuju dan mengatakan bahwa dia berencana untuk bepergian dan menghabiskan waktu bersama keluarganya setelah lebih dari tiga tahun dipenjara. Sikap publik itu menyudahi puluhan tahun permusuhan di antara keduanya, yakni ketika Mahathir memecat Anwar sebagai wakilnya pada 1998 silam, menyusul perselisihan tentang bagaimana menanggapi krisis keuangan Asia.

Baca juga : Prabowo Ngaku Nggak Bisa Jadi Imam Shalat

Tidak lama kemudian, Anwar dipenjara atas kasus sodomi dan penyalahgunaan kekuasaan, yang terus dibantahnya. Dia mengata- kan bahwa tuduhan itu bermoti- vasi politik. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.