Dark/Light Mode

Ngobrol Santuy dengan Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun

Sanksi Sosial Paling Ampuh untuk Warga Patuhi Aturan

Selasa, 9 Juni 2020 01:49 WIB
Ngobrol Santuy dengan Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun Sanksi Sosial Paling Ampuh untuk Warga Patuhi Aturan

RM.id  Rakyat Merdeka - Protokol kesehatan yang ketat, jadi salah satu kunci mengurangi dan menghentikan pandemi Covid-19 di China. Padahal, Negeri Tirai Bambu merupakan tempat berawalnya penyakit yang disebabkan virus SARS- Cov-2 itu.

Dalam acara Ngobrol Santuy yang ditayangkan live di Instagram rakyatmerdeka1999, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun, bercerita panjang soal itu. Ketatnya aturan, berlaku untuk semua orang. Termasuk staf dan keluarga Kedutaan Besar Republik Indonesia/KBRI Beijing.

Baca juga : Kontraktor China Bantu Bangun Bangsal Perawatan Pasien Corona

Djo, begitu biasa dia disapa bercerita, saat puncak Covid-19 di China medio Januari-Februari lalu, beberapa anggota keluarga staf di KBRI pulang ke Tanah Air. “Mereka pulang karena memang situasi di China pada saat itu tidak terlalu bagus,” tuturnya.

Setelah beberapa waktu di Indonesia, keluarga para staf itu akhirnya kembali lagi ke Negeri Panda setelah China mulai membuka diri dan sejumlah penerbangan internasional. Namun, kata Djo, keluarga para stafnya itu tak begitu saja bisa masuk lagi ke China.

Baca juga : `Majulah Terus Rakyat Merdeka Menjadi Media Terpecaya`

Katanya, begitu sampai, mereka menjalani pemeriksaan di bandara 7-10 jam. Setelah itu, ditampung di satu hotel. Di tempat itu, mereka dipastikan bersih dari Covid-19. Selesai?

Belum. Setelahnya, mereka yang datang harus melakukan isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Selama 14 hari, tambah tujuh hari lagi. Mereka masih diawasi. Jika ada yang melanggar, akan mendapat teguran. Atau bahkan sanksi. Baik dari pemerintah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.