Dark/Light Mode

Yang Boleh Hanya Warga dan Penduduk Setempat

Arab Saudi Resmi Tutup Pintu Bagi Warga Asing Yang Datang Untuk Beribadah Haji Tahun Ini

Selasa, 23 Juni 2020 05:21 WIB
Ilustrasi suasana Kabah di masa pandemi Covid-19 (Foto: Instagram)
Ilustrasi suasana Kabah di masa pandemi Covid-19 (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengumumkan pembatalan pelaksanaan ibadah haji yang melibatkan jamaah dari berbagai negara pada tahun ini, menyusul pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda.

Hanya warga dan penduduk Arab Saudi saja, yang diperkenankan melaksanakan rukun Islam kelima tersebut. Tentunya, dengan mengedepankan social distancing.

Warga negara asing yang bertempat tinggal di wilayah Arab Saudi, masuk dalam kategori penduduk, dan diperbolehkan melaksanakan ibadah haji. 

Baca juga : Waspada Wabah Corona, Australia Tutup Pintu Buat Warga Asing dari Iran

Pelarangan kedatangan warga negara asing untuk melaksanakan rukun Islam kelima ini, adalah yang pertama dilakukan pemerintah Arab Saudi di era modern.

"Keputusan ini diambil untuk memastikan ibadah haji dilaksanakan seaman mungkin, dari perspektif kesehatan masyarakat. Semua langkah pencegahan dan protokol social distancing akan diberlakukan untuk melindungi umat dari risiko penularan Covid-19. Sesuai ajaran Islam tentang pentingnya menjaga kehidupan," ujar Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, seperti dikutip Reuters, Selasa (23/6).

Jumlah kasus positif Covid di Arab Saudi saat ini, telah melampaui angka 160 ribu dengan 1.307 kematian. Dalam dua pekan terakhir, negara tersebut mencatat kenaikan jumlah kasus positif.

Baca juga : Tak Mau Negaranya Terjangkit Virus Corona, Arab Saudi Tutup Pintu Untuk Jamaah Umroh

Setiap tahun, sekitar 2,5 juta warga muslim dunia mengunjungi kota suci Mekkah dan Madinah untuk menjalankan ibadah haji yang rata-rata memakan waktu lama. Kurang lebih 40 hari. 

Data resmi menunjukkan, pemerintah Arab Saudi meraup pendapatan 12 miliar dolar AS per tahun dari kegiatan pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Maret lalu, pemerintah Arab Saudi telah melarang warga asing datang ke negaranya, dan meminta umat muslim sedunia menunggu keputusan mengenai pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Baca juga : Bantu RI Hadapi Covid-19, Australia Gelontorkan Rp48M Lewat Unicef

Kegiatan umrah yang melibatkan jamaah mancanegara, juga dibatalkan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Awal Juni 2020, pemerintah Indonesia dan Malaysia telah mengumumkan pembatalan keberangkatan jamaah haji ke Arab Saudi, mengingat pandemi Covid belum menunjukkan tanda-tanda surut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.