Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pemilu Singapura Digelar Dengan Protokol Kesehatan Ketat
Antrean Warga Mengular, Lansia Pun Nyaris Pingsan
Sabtu, 11 Juli 2020 06:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di tengah wabah Covid-19, Singapura menggelar pemilu, kemarin. Kendati demikian, warga tetap antusias untuk mencoblos. Itu terlihat dari antrean yang terjadi di hampir semua Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sekitar 1.100 tempat pemungutan suara di seluruh negara kota disiapkan untuk menggelar pemilu dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Baca juga : Destinasi Wisata Nusa Penida Mulai Dibuka
Departemen Pemilihan Umum (Elections Department/ELD) meminta maaf karena antrean lebih panjang dan lebih lama. Gara-gara partisipan mengular, ELD meniadakan persyaratan harus menggunakan sarung tangan.
Menurutnya, kewajiban menggunakan sarung tangan menyebabkan antrean jadi lebih panjang dan lama. Namun, me reka menegaskan, para pemilih harus sudah mencuci tangan sebelum memasuki TPS.
Baca juga : Angkasa Pura I Terus Monitor Pelaksanaan Protokol Kesehatan AKB Di Bandara
“Namun, sarung tangan tetap tersedia bagi pemilih yang ingin menggunakannya. Selain itu ada cairan pembersih tangan,” kata ELD.
ELD menilai, antrean panjang terjadi karena pemilih menumpuk di waktu yang sama. Yakni pagi hari. Menurut ELD, para pemilih menghindari keterlambatan. Pada pemilu kali ini, penye lenggara membedakan waktu pemberian suara berdasar rentang usia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya