Dark/Light Mode

Pilpres AS Makin Dekat, Penasehat Senior Trump Pilih Mundur Demi Keluarga

Senin, 24 Agustus 2020 11:21 WIB
Penasehat Senior Presiden AS Donald Trump, Kellyanne Conway siap meninggalkan Gedung Putih, akhir Agustus 2020. (Foto: The Guardian)
Penasehat Senior Presiden AS Donald Trump, Kellyanne Conway siap meninggalkan Gedung Putih, akhir Agustus 2020. (Foto: The Guardian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penasehat Senior Presiden AS Donald Trump, Kellyanne Conway dipastikan akan meninggalkan Gedung Putih pada akhir Agustus ini. Atau dua bulan jelang Pilpres AS 3 November mendatang. Ia beralasan, ingin berkonsentrasi penuh mengurus keluarga.

Info ini disampaikan langsung oleh Conway kepada Trump, di Oval Office, Gedung Putih, Minggu (23/8) malam.

Conway adalah manajer kampanye ketiga Trump pada tahun 2016. Ia menjadi wanita pertama di AS yang gemilang menjadi Tim Sukses Pilpres.

Baca juga : Wapres Minta Penyerapan Anggaran Pemulihan Ekonomi Dikebut

Conway yang bergabung dengan Gedung Putih pada awal masa jabatan Trump, terbilang paling vokal membela sang presiden.

Suaminya, George T. Conway III adalah seorang pengacara konservatif yang gemar mengkritik presiden. Dia juga mundur dari Lincoln Project, sayap Partai Republik yang ingin mengkandaskan Trump di Pilpres AS 3 November mendatang.

George bahkan memutuskan cuti sementara dari Twitter, media yang kerap digunakannya untuk menghujat Trump.

Baca juga : Lagi, Petenis Dunia Mundur Dari US Open

"Dalam banyak hal, saya dan George memang berbeda. Tapi, kami punya pandangan yang sama dalam pengasuhan anak. Keempat anak kami adalah remaja yang memulai tahun ajaran baru di SMP dan SMA. Selama beberapa bulan ini, mereka belajar jarak jauh dari rumah karena pandemi. Anak-anak ini butuh perhatian dan kewaspadaan ekstra dari orangtua," papar Conway.

"Ini sepenuhnya adalah pilihan saya. Suatu saat, saya akan mengumumkan rencana masa depan. Tapi saat ini, saya ingin fokus mengurus keluarga. It will be less drama, more mama," sambungnya.

Putri Conway yang SMA, tak habis pikir melihat ulah netizen. Mereka menyoroti pandangan politik kedua orangtuanya yang kontras.

Baca juga : PKS Yakinkan Bakal Turun di Pilbup Inhu Melawan Istri Bupati

"Media sosial menjadi terlalu berlebihan. Saya putuskan untuk rehat sejenak demi kesehatan mental. Sampai jumpa. Terima kasih atas cinta dan dukungannya. Tolong jangan benci orangtua saya," ungkapnya, seperti dilansir The Washington Post, Minggu (23/8). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.