Dark/Light Mode

Dorong Diplomasi Ekonomi, KBRI Phnom Penh Luncurkan INDOPROCAM

Minggu, 27 September 2020 15:21 WIB
Dubes RI untuk Kamboja, Sudirman Haseng, di acara pertemuan business gathering antara pengusaha Indonesia dan Kamboja yang tergabung dalam Indonesia-Cambodia Business Club (ICBC) di KBRI Phnom Penh. [Foto: KBRI Phnom Penh]
Dubes RI untuk Kamboja, Sudirman Haseng, di acara pertemuan business gathering antara pengusaha Indonesia dan Kamboja yang tergabung dalam Indonesia-Cambodia Business Club (ICBC) di KBRI Phnom Penh. [Foto: KBRI Phnom Penh]

RM.id  Rakyat Merdeka - KBRI Phnom Penh, Kamboja menggelar pertemuan business gathering antara pengusaha Indonesia dan Kamboja yang tergabung dalam Indonesia-Cambodia Business Club (ICBC). Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, acara ini dihelat di Ruang Serba Guna KBRI, Jumat (25/9/2020) lalu.

Dubes RI untuk Kamboja, Sudirman Haseng menjelaskan, pertemuan ini digelar untuk mempererat koordinasi, kerja sama dan bersama-sama mencari peluang untuk tetap mendorong perdagangan kedua negara di tengah situasi pandemi COVID-19.

Pada kesempatan yang sama, KBRI Phnom Penh juga meluncurkan Facebook Fanpage Indonesia Product and Tourism Promotion (INDOPROCAM) dan menu “Informasi Diplomasi Ekonomi” pada laman KBRI Phnom Penh. “Senang sekali, hari ini kita bisa berkumpul kembali di KBRI Phnom Penh, sekaligus memperkenalkan Gedung Baru sebagai simbol kedekatan hubungan kerja sama Indonesia - Kamboja,” ujar Sudirman.

Baca juga : Uni Eropa Siap Kucurin Pinjaman Rp 5,2 Triliun

Kesempatan berharga ini, lanjutnya, demi mendorong kerja sama bilateral RI-Kamboja terutama di bidang ekonomi. Salah satunya, dengan diluncurkannya Fanpage INDOPROCAM, yang dibuat sebagai sarana efektif bagi para pengusaha Indonesia untuk mempromosikan produknya. Juga bagi importir di Kamboja, untuk mendapatkan informasi ragam produk berkualitas dari Indonesia.

INDOPROCAM, jelas Sudirman, merupakan salah satu upaya KBRI Phnom Penh mendorong diplomasi ekonomi dengan memanfaatkan sosial media, terutama di tengah situasi pandemi COVID-19. Dia berharap, pengusaha Indonesia yang memiliki produk siap ekspor atau pun paket tur, dapat memanfaatkan INDOPROCAM untuk mempromosikan berbagai produk yang dimiliki.

Pihak KBRI sengaja memilih Facebook Fanpage sebagai sarana promosi, karena menurutnya, jumlah pengguna media sosial Facebook sangat tinggi, yaitu sekitar 9,7 juta pengguna. Sehingga upaya diseminasi informasi dan promosi, diharapkan lebih mudah menjangkau seluruh kalangan pengguna Facebook di Kamboja.

Baca juga : Airlangga: Pemerintah Terus Bekerja Keras

Selain INDOPROCAM, jelasnya lagi, KBRI juga memperkenalkan menu baru pada laman resmi KBRI Phnom Penh yaitu “Informasi Diplomasi Ekonomi”. Menu ini berisi informasi terkait kerja sama perdagangan, investasi, pariwisata, ekonomi kreatif dan ketenagakerjaan, serta how to do business, baik di Indonesia maupun Kamboja.

Sudirman juga berharap, ini bermanfaat bagi para pemangku kepentingan di Indonesia dan Kamboja.

Lebih jauh dia menjelaskan, ICBC terbentuk pada 2018, sebagai forum komunikasi antara pengusaha Kamboja dengan pengusaha Indonesia di Kamboja. Klub ini diprakarsai oleh Country Director Kalbe International Cambodia & Laos, Oktavianus, dengan dukungan dari KBRI Phnom Penh.

Baca juga : Dukung Kenyamanan Transaksi Non Tunai, Jenius Luncurkan QR Code

Saat ini, ICBC beranggotakan lebih dari 50 pengusaha yang bergerak di berbagai bidang, yaitu F&B, produk kesehatan, produk kecantikan, peralatan perkantoran, konstruksi, serta industri alat mesin berat. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.