Dark/Light Mode

Disebut Cuma Bayar Rp 11,17 Juta

Pilpres AS Makin Dekat, Isu Trump Ngemplang Pajak Makin Kenceng

Senin, 28 September 2020 09:13 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto: Instagram)
Presiden AS Donald Trump (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Dalam sebuah pernyataan kepada Times, pengacara Trump Organization Alan Garten mengatakan, Trump telah membayar jutaan dolar pajak pribadi selama dekade terakhir. Tanpa mempertimbangkan temuan spesifik dari pajak penghasilan minimal.

Sikap Trump yang konsisten menolak untuk merilis data pajaknya, dinilai telah menyimpang dari standar kandidat Presiden AA.

Saat ini, Trump sedang dalam pertarungan hukum dengan Jaksa Penuntut New York City dan anggota Kongres dari Demokrat, yang berusaha mendapatkan pengembalian atas pajaknya.

Baca juga : Pilpres AS Makin Dekat, Penasehat Senior Trump Pilih Mundur Demi Keluarga

Trump dinilai gemar meminimalkan tagihan pajaknya. Sehingga, dalam Debat Capres 2016, ia terlihat "pintar".

The Times mengungkap, Trump mampu meminimalkan tagihan pajaknya, dengan melaporkan kerugian besar di seluruh kerajaan bisnisnya.

Trump disebut mengklaim kerugian 47,4 juta dolar AS atau Rp 705,38 miliar pada tahun 2018. Meski dalam laporan tersebut, Trump mengaku berpendapatan 434,9 juta dolar AS atau Rp 6 47 triliun.

Baca juga : Otoritas Mekkah Setop 2.050 Orang Yang Coba-coba Masuk Secara Ilegal

The Times menekankan, dokumen tersebut hanya mengungkapkan data bisnis yang disampaikan Trump kepada pemerintah tentang bisnisnya. Bukan harta kekayaan yang sebenarnya.

The Times mengaku, pihaknya telah memperoleh data pengembalian pajak yang mencakup lebih dari dua dekade, untuk Trump dan perusahaan dalam organisasi bisnisnya. Namun, tak ada informasi tentang pengembalian pribadinya dari 2018 atau 2019.

The Times juga melaporkan, Trump saat ini tengah menghadapi audit Internal Revenue Service selama satu dekade, atas pengembalian pajak senilai 72,9 juta dolar AS atau Rp 1,09 triliun yang dia klaim setelah menyatakan kerugian besar.

Baca juga : Kejar Terus Para Pengemplang Pajak Mobil Mewah, Jangan Kasih Ampun

Jika hasil audit itu ditentang IRS, Trump harus membayar lebih dari 100 juta dolar AS atau Rp 1,48 triliun. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.