Dark/Light Mode

Menlu Pompeo Kumpulin Sekutu Di Tokyo

Lawan China, AS Galang Kekuatan

Rabu, 7 Oktober 2020 06:08 WIB
Pake Masker: Menlu AS Mike Pompeo (kiri) disambut Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, kemarin.(Foto Reuters)
Pake Masker: Menlu AS Mike Pompeo (kiri) disambut Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, kemarin.(Foto Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Amerika Serikat (AS) menggalang dukungan sekutunya untuk menghadapi China. Kemarin, Menteri Luar (Menlu) Negeri AS Mike Pompeo menggelar pertemuan dengan rekan-rekannya dari Asia dan Indo-Pasifik, di Tokyo, Jepang.

Sumber Reuters menyebut, Pompeo mengadakan pertemuan dengan Menlu Australia Marise Payne, Menlu Jepang Toshimitsu Motegi dan Menlu india Subrahmanyam Jaishankar.

Tak hanya menyambangi Jepang, Pompeo, sebenarnya akan ke Mongolia dan Korea Selatan. Tetapi jadwal itu diurungkan, karena Presiden Donald Trump terjangkit Covid-19. Kedatangan Pompeo ke kawasan Asia dan Indo-Pasifik itu yang pertama kali dilakukannya sejak Juli 2019.

Baca juga : Pemerintah Miliki 3 Modal Kekuatan

Perjalanan ini tak lepas dari hubungan Washington dan Beijing yang tengah berselisih tentang berbagai hal. Mulai dari penanganan Virus Corona, penerapan Undang-Undang Keamanan Hong Kong dan Laut China Selatan.

Washington berterus terang menyebut pertemuan empat menlu (Quad) itu bertujuan memperkuat solidaritas melawan China dan sekutunya. “Kami berharap mendapatkan beberapa pengumuman dan pencapaian yang signifikan,” ujar Pompeo kepada wartawan di Pangkalan Bersama Andrews di AS saat bertolak ke Tokyo.

Dia menolak menerangkan apa yang dibicarakan dengan tiga menteri itu. “Pemilihan waktu ini penting, dan saya se- nang kami bisa menggabungkan semuanya dan mewujudkannya pekan ini,” sambungnya.

Baca juga : KPK Kumpulkan Bukti Pencucian Uang Bupati Nganjuk

China mengecam Quad sebagai upaya untuk menahan perkembangan positif. Negeri Tirai Bambu menganggap pertemuan Quad tidak menghasilkan rencana tindakan tertentu. Namun pertemuan tersebut akan menjadi peringatan bagi China bahwa suatu hari akan tumbuh kelompok formal seperti NATO.

Sementara, Juru bicara Kementerian Luar Negeri India Anurag Srivastava mengatakan, para menteri luar negeri kemungkinan akan menekankan dukungan mereka untuk ka- wasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka pada pertemuan tersebut.

Para pejabat Jepang menyampaikan hal serupa. Mereka mengaku, membahas dampak pandemi Virus Corona, inisiatif Free and Open Indo-Pacific/FOIP untuk keamanan dan kerja sama ekonomi yang lebih besar, dan berbagi keprihatinan tentang meningkatnya pengaruh China.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.