Dark/Light Mode

Belum Mau Minta Maaf

Si Macron Muka Badak

Senin, 2 November 2020 06:59 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Foto: Net)
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Foto: Net)

 Sebelumnya 
Dia menyebut negaranya tidak memiliki masalah dengan agama apa pun. Semua agama dipraktikkan dengan bebas di negerinya. “Tidak ada stigma: Prancis berkomitmen untuk perdamaian dan hidup bersama,” cuit Macron, di akun @Emmanuelmacron.

Namun, dirinya tidak membenarkan segala macam bentuk kekerasan. Ia pun menyebut apa yang dilakukannya dalam misi Prancis, yaitu melindungi kebebasan dan hak warganya. “Apa yang kami lakukan sekarang di Prancis adalah memerangi terorisme yang dilakukan atas nama Islam, bukan Islam itu sendiri. Terorisme ini telah merenggut nyawa lebih dari 300 warga kita,” kata Macron.

Dia bilang, banyak yang menilai ia “mendukung kartun yang menghina Nabi”. “Saya mendukung kemampuan menulis, berpikir, dan menggambar dengan bebas di negara saya, ini adalah hak dan kebebasan kami. Saya menyadari ini bisa mengejutkan dan saya menghormatinya, tetapi kita harus mem bicarakannya,” tambahnya.

Baca juga : Jokowi Masih Sopan

Klarifikasi yang disampaikan Macron ini dianggap tak mampu menjadi “air di tengah api yang sedang berkobar”. Sebab, dalam klarifikasinya, Macron sama sekali tak menyampaikan permintaan maaf, seperti desakan yang disampaikan berbagai negara dan banyak ormas Islam.

Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Nasyirul Falah Amru meminta macron meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia. “Pernyataan dan sikap Presiden Macron itu telah membuat hati umat Islam sedunia sakit. Kami mendesak Pemerintah Prancis meminta maaf kepada umat Islam,” kata pria yang biasa disapa Gus Falah ini, lewat siaran pers, kemarin.

Gus Falah melanjutkan, jika Macron tidak mau meminta maaf, Bamusi menyerukan kepada umat Islam Indonesia maupun dunia untuk memboikot seluruh produk Prancis. “Bamusi juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk memutus hubungan diplomatik dengan Prancis sementara waktu, sampai Presiden Macron menyadari kekeliruannya dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam,” tegas Politisi PDIP ini.

Baca juga : Tepuk Tangan Untuk Menag

Warga dunia maya juga geram dengan sikap keras kepala macron yang tidak mau meminta maaf. akun @dany_gursesmenilai macron punya keberanian untuk tampil. “an da memiliki keberanian yang besar tapi memiliki muka tembok,” ujarnya.

Selebtwit dr Koko di akun @dr_koko28 kecewa dengan sikap Macron. “Oh. Mr macron belum minta maaf? Baiklah. Ijin saya lanjut boikot produknya ya,” kicaunya. akun @hasmi_bakhtiar ikut berkomentar.

Dia menilai tak ada hal baru yang disampaikan Macron di Aljazeera. macron masih tetap sombong. Tapi terlihat jelas pemboi kotan bikin Prancis ketar ketir. Ekspor ke dunia Arab sekitar 20 persen dari total ekspor Prancis. “Kalau gegara pemboikotan turun 5 persen aja, Prancis udah kehilangan 30 milyar Euro,” pungkasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.