Dark/Light Mode

KBRI Den Haag: Tak Ada WNI Yang Jadi Korban Penembakan Uthrect

Selasa, 19 Maret 2019 12:41 WIB
Pelaku penembakan trem di Utrecht Belanda, Senin (18/3), Gokmen Tanis. (Foto: Daily Mail)
Pelaku penembakan trem di Utrecht Belanda, Senin (18/3), Gokmen Tanis. (Foto: Daily Mail)

 Sebelumnya 
Imbauan untuk tetap tenang dan waspada, juga disampaikan Menteri Kehakiman dan Keamanan Belanda, Ferd Grapperhaus.

Baca juga : Kepolisian Belanda Tangkap Penembak Trem Di Utrecht

Sebelumnya, PM Belanda Mark Rutte mengatakan, serangan tersebut bisa saja merupakan bentuk terorisme. Jika benar, hal itu merupakan serangan terhadap peradaban di Belanda. Serangan terhadap prinsip toleransi dalam kehidupan bermasyarakat di Belanda.

Baca juga : WNA Banyak Jadi Korban Tragedi Penembakan Christchurch

"Dalam hal ini, kami punya satu jawaban. Demokrasi di Belanda, jauh lebih kuat dari serangan tersebut," ujar Rutte dalam konferensi pers.

Baca juga : Dua WNI Jadi Korban Penembakan Massal Selandia Baru

Wali Kota Jan Van Zanden pun mengatakan, aksi tersebut mungkin saja ada kaitannya dengan terorisme. "Tidak menutup kemungkinan, kejadian tersebut adalah sebuah tindakan teroris. Simpati dan bela sungkawa saya, untuk para keluarga korban," tuturnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.