Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Fauci Rekomendasikan Trump Segera Divaksin
Hari Ini Biden Dan Istri Divaksin, Kamala Harris Dan Suami Minggu Depan
Senin, 21 Desember 2020 18:41 WIB
Sebelumnya
Dalam cuitannya, Trump yang pernah menyebarkan informasi yang keliru tentang risiko vaksin, mengaku tidak dijadwalkan untuk vaksinasi. Namun, ia berharap bisa divaksin pada saat yang tepat.
Gedung Putih mengatakan, pihaknya masih mendiskusikan jadwal yang cocok untuk Trump. "Kalau waktunya tepat, saya yakin, Trump bersedia," ujar Juru Bicara Gedung Putih, Brian Morgenstern.
Baca juga : Pidato Kemenangan, Biden Dan Kamala Harris Ajak Rakyat Bersatu
Namun, Juru Bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany berkata lain. Kepada pers, Mc Enany menjelaskan, Trump tak ambil bagian dalam penyuntikan perdana vaksin Covid, untuk menunjukkan bahwa negara memprioritaskan mereka yang rentan tertular.
"Presiden ingin mengirim pesan paralel. Anda tahu, lansia di rumah jompo dan para pekerja medis adalah prioritas utama," tegasnya.
Baca juga : Trump Beraksi Di Pennsylvania, Biden Dan Obama Kampanye Di Michigan
Komite Penasehat CDC untuk Imunisasi mengatakan vaksin Pfizer-BioNTech yang pertama mendapat izin penggunaan darurat, aman dan cukup manjur untuk orang yang pernah terjangkit Covid. Baik untuk infeksi SARS-CoV-2 yang bergejala atau tanpa gejala.
Meski tak ada waktu tunggu minimum yang direkomendasikan antara infeksi dan vaksinasi, karena infeksi ulang jarang terjadi dalam tiga bulan setelah seseorang terinfeksi.
Baca juga : Kemenperin Latih 200 Industri Tekstil Kerek Daya Saing
Orang yang positif Covid dalam 90 hari sebelumnya, dapat menunda vaksinasi hingga mendekati akhir periode tersebut.
Komite juga merekomendasikan, mereka yang menerima pengobatan seperti Trump dapat menunda vaksinasi setidaknya selama 90 hari. “Belum ada data tentang keamanan dan kemanjuran vaksin Pfizer-BioNTech pada orang yang menerima antibodi monoklonal atau plasma konvalesens sebagai bagian dari pengobatan Covid-19,” sebutnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya