Dark/Light Mode

Kebut Bikin Vaksin Dalam 100 Hari, Inggris Gelar KTT

Rabu, 5 Mei 2021 17:14 WIB
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock. [Foto: media.nhsbsa.nhs.uk]
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock. [Foto: media.nhsbsa.nhs.uk]

 Sebelumnya 
Sementara Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins mengemukakan, CEPI telah memilih Inggris sebagai tuan rumah KTT tahun depan sebagai pengakuan atas dukungan Inggris sejak pandemi ini dimulai.

“Saya berharap Indonesia mengikuti KTT ini di Inggris tahun depan, sebagai salah satu suara kuat dunia yang mengadvokasi distribusi vaksin yang adil," harap Jenkins dalam keterangan resminya, Rabu (5/5).

Baca juga : Matakin: Pancasila Harta Yang Disia-siakan

Jenkins mengatakan, semua orang tahu pentingnya mengembangkan vaksin yang efektif secepat mungkin. Para ahli menyarankan Inggris, dengan kerja sama internasional, saat ini sangat mungkin untuk mengembangkan vaksin dalam 100 hari, untuk menyelamatkan banyak nyawa. "Sebagai komunitas internasional, kami harus melakukan yang terbaik untuk mewujudkan tujuan ini," pungkas Jenkins.

CEPI, kemitraan yang dibuat pada 2017 antara kelompok publik, swasta, filantropi, dan masyarakat sipil, memainkan peran utama dalam mendanai pengembangan awal berbagai kandidat vaksin untuk melawan Covid-19.

Baca juga : Pentingnya Vaksin dalam Mencegah, Melindungi dan Mengebalkan

Inggris mengatakan, kesehatan global akan menjadi agenda pertemuan para menteri luar negeri G7 pada Mei, dan akan mendesak mitra internasional untuk bekerja memperkuat keamanan kesehatan global.

"Sekarang adalah saat untuk memanfaatkan kemauan politik yang jarang terjadi, pengalaman praktis, dan kemajuan teknis dan ilmiah yang muncul dari Covid-19 untuk mencegah kehancuran seperti itu terjadi lagi," kata Kepala Eksekutif CEPI, Richard Hatchett.

Baca juga : Kemendikbud Buka Seleksi Calon Pelatih Ahli Sekolah Penggerak, Ini Syaratnya

"CEPI telah menyusun rencana ambisius yang bertujuan secara dramatis mengurangi atau menghilangkan risiko pandemi di masa depan. Inggris telah merangkul pilar utama dari rencana itu, aspirasi untuk menempatkan jadwal pengembangan vaksin menjadi hanya 100 hari sebagai bagian rencana tersebut," tambahnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.