Dark/Light Mode

Palestina: Lawan Kejahatan Israel, Bentuk Front Internasional!

Minggu, 16 Mei 2021 21:05 WIB
Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Riyad al-Maliki [Foto: Issam Rimawi / Flash90]
Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Riyad al-Maliki [Foto: Issam Rimawi / Flash90]

RM.id  Rakyat Merdeka - Negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) didesak membentuk front internasional, dalam menghadapi kejahatan perang Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.

Desakan ini disampaikan Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Riyad al-Maliki pada Ahad (16/5/2021), seperti dikutip WAFA. Berbicara sebelum pertemuan darurat komite eksekutif di tingkat Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam, al-Maliki mengatakan, front ini akan mengupayakan tindakan terhadap kejahatan perang Israel di Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kemanusiaan. Dewan Hak, dan pengadilan internasional.

Baca juga : Ganggu Lebaran Muslim Palestina, Ketua DPR RI Minta Israel Hentikan Agresi

Dia menekankan pentingnya membentuk front ini, untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel, menjatuhkan sanksi ekonomi dan politik, dan menghadapi pihak mana pun yang mendukung kejahatan perang Israel.

Pertanggungjawaban Israel, ujar al-Maliki, akan termasuk menuntut implementasi komitmen dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang terbaru adalah Resolusi Dewan Keamanan 2334, dan segera melarang pekerjaan perusahaan yang bekerja dengan permukiman Yahudi di wilayah Palestina.

Baca juga : Diskriminasi Warga Arab Di Israel, Apartheid Era Modern

"Kami terbuka bekerja dengan Anda dan komunitas internasional untuk mendukung ketabahan rakyat kami, menggagalkan konspirasi untuk merongrong hak-hak mereka, dan untuk mengaktifkan keputusan PBB, keputusan OKI, dan aksi bersama melalui duta besar organisasi," katanya.

Al-Maliki juga menekankan perlunya tindakan cepat oleh Kerajaan Maroko untuk mengaktifkan Komite Yerusalem, untuk mendukung dan melindungi Yerusalem dalam agresi Israel, yang menjadi alasan keberadaan OKI dan Komite Yerusalem. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.