Dark/Light Mode

Kunjungi Rumah Persahatan Khasan

Disambut Roti Dan Garam, Kim Jong-un Senang Tiba Rusia

Rabu, 24 April 2019 14:12 WIB
Kim Jong-un di Stasiun Khasan, Rusia. (Foto Reuters-KCNA)
Kim Jong-un di Stasiun Khasan, Rusia. (Foto Reuters-KCNA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tiba di Rusia pagi ini, menjelang pertemuannya dengan Presiden Vladimir Putin, besok di kota Vladivostok. Ini pertemuan pertama Jong-un dengan pemimpin negara lain setelah dia bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Hanoi, Vietnam, Februari lalu.

Sebelumnya, kantor berita Korut KCNA memberitakan, Jong-un bertolak ke Rusia naik kereta api didampingi Menteri Luar Negeri Ri Yong-ho. Kereta lapis baja itu melintasi jembatan kereta api di atas Sungai Tumen, yang memisahkan Rusia dari Korut, hingga tiba di Stasiun Khasan, wilayah Primorsky.

Baca juga : Stop Dan Hapus Video Yang Timbulkan Ketakutan

Dilansir media online Rusia, Sputnik, Jong-un mengenakan jas panjang hitam dan fedora. Begitu mendarat, perempuan berpakaian tradisional telah menantinya. Mereka membawa roti dan garam dan bunga untuk meyambutnya. Jong-un mengambil bunga itu dan memasuki bangunan kayu: Rumah Persahabatan Korut-Rusia. Rumah itu dibangun jelang kunjungan kakeknya, Kim Il-sung, pada 1986.

"Saya senang berada di tanah Rusia," katanya. Menurut Jong-un, kunjungan saat ini hanyalah langkah pertama, dan ia akan mengunjungi Rusia lagi.

Baca juga : Swasembada Garam Enggak Susah Lho

Dilansir Sputnik, sekelompok pejabat Korut telah memeriksa stasiun kereta api Vladivostok, Rabu beberapa jam sebelum kedatangan Jong-un. Terminal kereta ekspres bandara dari stasiun Vladivostok telah ditutup untuk umum. Keamanan juga telah diperketat. Bendera Rusia dan Korut telah dipasang di berbagai lampu jalan di Vladivostok, tempat pertemuan Kim dan Putin, sejak Selasa (23/4). Mereka akan bertemu di kampus Far Eastern Federal University.

Pertemuan itu digelar setelah Putin berulang kali mengundang Kim untuk melakukan lawatan ke Rusia. Menurut Yuri Ushakov, pejabat kebijakan luar negeri di kantor kepresidenan Rusia, Kremlin, keduanya akan membahas usaha internasional untuk mengakhiri kebuntuan masalah program nuklir Korut.

Baca juga : Bebas, Siti Aisyah Menangis Haru

"Dalam beberapa bulan terakhir, situasi di sekitar semenanjung dalam keadaan stabil, berkat upaya Korea Utara untuk menghentikan uji coba roket-roket dan penghentian percobaan nuklirnya," kata Ushakov.

"Rusia ingin membantu dalam segala cara yang mungkin untuk meletakkan hal yang positif," pungkasnya. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.