Dark/Light Mode

Ogah Vaksin-19, Polisi Beri Warga Cap Tengkorak

Jumat, 11 Juni 2021 20:51 WIB
Inilah warga yang enggan dan sudah mendapat vaksin Covid-19. (Foro Twitter/@ANI/indianexpress)
Inilah warga yang enggan dan sudah mendapat vaksin Covid-19. (Foro Twitter/@ANI/indianexpress)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian di distrik Niwari, negara bagian Madhya Pradesh, India, memiliki cara unik menandai mereka yang tidak mau menerima vaksin Covid-19. Polisi akan menempelkan stiker bergambar di dada warga dengan gambar tengkorak dan tulang bersilang.

Lambang tengkorak dan tulang bersilang merupakan simbol universal tanda bahaya. Kepolisian mengatakan, mereka melakukan kebijakan ini untuk mendorong lebih banyak warga agar mau divaksin. 

Baca juga : Bantai Latvia 7-1, Jerman Waswas Hadapi Prancis

“Jadi untuk memberi pelajaran dan mendorong mereka mau divaksi, kami memberikan contoh dan tanda bagi yang sudah dan bagi yang enggan divaksin," jelas personel kepolisian di blok Prithvipur di distrik Niwari, Santosh Patel, dikutip Reuters, Jumat (11/6/2021).

Mereka yang sudah divaksinasi dikasih stiker dengan warna bendera India bertuliskan, “Saya seorang nasionalis.”

Baca juga : Kapasitas Angkutan Minim, Polisi Waswas Terjadi Lonjakan Covid

Untuk yang tidak divaksin diberi stiker tengkorak dan tulang bersilang yang bertuliskan, "Jangan dekati, saya tidak divaksinasi. Tolong menjauhlah dari saya."

Kebijakan tersebut telah memicu kemarahan netizen. Pengguna media sosial menyebutnya sebagai penghinaan dan stigmatisasi.

Baca juga : Wapres Lantik Seribu Warga Papua Menjadi Karyawan BUMN

Sekitar 14 persen penduduk di Madhya Pradesh telah satu kali divaksin. Tingkat vaksinasi di daerah pedesaan seperti Niwari termasuk yang terendah di negara ini.

Madhya Pradesh adalah negara bagian India terluas kedua dengan populasi lebih dari 72 juta penduduk. Berbatasan dengan negara bagian Uttar Pradesh di timur laut, Chhattisgarh di tenggara, Maharashtra di selatan, Gujarat di barat, dan Rajasthan di barat laut.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.