Dark/Light Mode

Ingatkan Amukan Virus Delta, WHO Desak RI Lakukan PSBB

Jumat, 18 Juni 2021 00:04 WIB
Warga mengantre untuk menerima vaksin Covid-19, Sinovac  di stadion sepak bola di Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 17 Juni 2021. (Foto AP/Bukbis Candra)​​​​
Warga mengantre untuk menerima vaksin Covid-19, Sinovac di stadion sepak bola di Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 17 Juni 2021. (Foto AP/Bukbis Candra)​​​​

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Kamis (17/6/2021) mendesak Indonesia melakukan penerapan langkah-langkah protokol kesehatan masyarakat yang lebih ketat, termasuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mengingat sudah ditemukannya varian baru yang mengkhawatirkan, termasuk Delta di Tanah Air.

Menurut WHO, peningkatan drastis tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Indonesia bagi pasien Covid-19 harus menjadi perhatian utama. 

“Dengan meningkatnya penularan karena variant of concern (yang perlu diwaspadai), diperlukan tindakan segera untuk mengatasi situasi di banyak provinsi,” kata WHO dalam laporan situasinya, seperti dikutip Channel News Asia.

Baca juga : BPIP Umumkan Juara Video Pendek Laku Pancasila

Pejabat kesehatan Indonesia mengatakan mereka telah mendeteksi varian Delta di provinsi Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka mengatakan telah melihat tiga dari empat varian variant of concern.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan lonjakan Covid-19 telah terlihat pekan ini di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Semuanya berlokasi di Jawa, pulau terpadat di Indonesia.

Melansir data Satgas Covid-19, pada Kamis ada tambahan 12.624 kasus baru virus corona di Indonesia. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak 30 Januari lalu, yang saat itu mencatat 14.518, rekor tertinggi sejak pandemi.

Baca juga : BI Sempurnakan Aturan Transaksi Valas

Tambahan kasus baru itu mengantarkan total infeksi virus Corona di Indonesia menjadi 1.950.276, tertinggi di wilayah Asia Tenggara.

Mengacu data WHO, sepanjang pekan lalu, jumlah kasus di Indonesia mencapai 55.320. Angka itu melonjak 37% dibanding kasus pekan sebelumnya sebanyak 40.280. Jumlah itu membawa Indonesia masuk 10 besar negara dengan kasus tertinggi di pekan kedua Juni 2021. Indonesia berada di urutan ke-8.

Di tengah melonjaknya kasus Covid-19, Presiden Joko Widodo memerintahkan pihak berwenang untuk mempercepat vaksinasi. Widodo mendorong para menteri dan pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah orang yang divaksinasi setiap hari menjadi 1 juta pada bulan depan. Indonesia saat ini memvaksinasi setengah juta orang per hari. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.