Dark/Light Mode

Kaisar Naruhito Khawatir Kasus Covid Melonjak

PM Suga Masih Ngotot Pengen Gelar Olimpiade

Kamis, 1 Juli 2021 05:33 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berpose dengan maskor Olimpiade Tokyo 2020, Miraitowa. (Foto : Japan Times).
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berpose dengan maskor Olimpiade Tokyo 2020, Miraitowa. (Foto : Japan Times).

 Sebelumnya 
Meski begitu, pemerintah Jepang membolehkan sembi­lan anggota kontingen Uganda melanjutkan perjalanan ke lokasi pertandingan di Osaka sejauh 500 kilometer. Padahal, mereka termasuk dalam orang yang kon­tak erat dengan pasien itu.

“Pengawasan perbatasan saat ini memang belum cukup, meski sudah ketat tetapi masih banyak yang harus diperbaiki,” aku Suga, dalam jumpa pers di Tokyo, di­lansir Associated Press.

Baca juga : Angkasa Pura I Perketat Koordinasi Dan Penerapan Prokes Di Bandara

Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato menyatakan, pihaknya menerapkan persyaratan baru bagi para kontingen atlet Olimpiade yang berasal dari negara-negara yang mengalami penyebaran virus Corona varian Delta.

Persyaratan itu, mereka wajib menjalani tes Covid-19 setiap hari selama sepekan sebelum ke­berangkatan ke Jepang. Mereka juga diminta terus melakukan tes Corona selama 14 hari dan juga melakukan isolasi selama tiga hari saat tiba.

Baca juga : Takut Covid, Serena Ogah Main Di Olimpiade Tokyo

Kasus yang dialami kontingenUganda memperlihatkan pengawasan kesehatan di Jepang masih bisa ditembus. Hal itu pun menambah kekhawatiran.

Presiden Komite Olimpiade Jepang, Yasuhiro Yamashita menambahkan, pemeriksaan di bandara sangat penting. “Tidak peduli apapun protokol pence­gahan yang dipakai, orang yang terinfeksi bisa masuk dan hal itu tak bisa dihindari,” cetusnya.

Baca juga : Pelni Wajibkan Penumpang Bawa Hasil Tes Antigen Atau PCR

Meski tidak ada ledakan kasus Covid-19, Jepang tetap khawatir dengan penyebaran varian yang lebih mudah menular. Kaisar Jepang Naruhito disebut kha­watir dengan penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo yang berpotensi mening­katkan kasus Covid-19.

“Beliau prihatin mendengar suara kegelisahan masyarakat mengenai penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade bisa memunculkan lonjakkan in­feksi,” tandas Kepala Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, Yasuhiko Nishimura. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.