Dark/Light Mode

Tak Punya Sembako Saat Lockdown

Di Malaysia Kibarkan Bendera Putih, Di Sini, Jangan Sampai Begitu Deh...

Senin, 5 Juli 2021 05:37 WIB
Viral Kampanye Bendera Putih di Malaysia. (Foto : Dok: WorldofBuzz)
Viral Kampanye Bendera Putih di Malaysia. (Foto : Dok: WorldofBuzz)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan lockdown atau karantina nasional yang diterapkan pemerintah Malaysia mulai dikeluhkan warganya. Lockdown yang telah berjalan 1 bulan itu, membuat warga terancam kelaparan. Stok sembako milik warga habis. Warga yang tak kuat, memilih kibarkan bendera putih tanda menyerah. Peristiwa yang terjadi di Malaysia ini, semoga tidak menular ke sini. Jangan sampai deh...

Malaysia mulai menerapkan kebijakan karantina nasional sejak 1 Juni. Nama kebijakan itu, Movement Control Order (MCO). Keputusan ini diumumkan langsung Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin. Penyebabnya tak lain adalah penyebaran virus Corona yang makin menggila.

Baca juga : AirAsia Hentikan Penerbangan Sampai 6 Agustus 2021

Sebulan kebijakan itu berjalan, warga Negeri Jiran mulai teriak. Rakyat kehilangan pendapatan karena tidak bisa kerja dan mencari nafkah. Sementara stok sembako di rumah, sudah habis.

Di media sosial, para warga Jiran rame-rame menaikkan hastag #benderaputih. Tagar itu dibuat untuk mengabarkan kondisi warga yang sedang membutuhkan makanan dan kebutuhan pokok lainnya, karena terdampak pandemi.

Baca juga : Lockdown Total, Malaysia Siapkan Penjara Bagi Pendatang Tak Berdokumen

Namun, bukan hanya hastag yang digaungkan. Banyak warga justru rame-rame mengibarkan bendera putih di depan rumahnya. Pengibaran bendera putih sebagai ungkapan, warga sudah menyerah dengan kondisi yang ada.

Misalnya, penderitaan yang dialami sebuah keluarga di Desa Baru Sungai Way, Petaling Jaya bernama Jambu Nathan Kanagasabai. Jambu Nathan mengibarkan bendera pada Kamis (1/6) sebagai tanda menyerah.

Baca juga : Hai Para Pemudik, Mau Kaya Begitu?

Ternyata langkah itu cukup efektif. Terbukti, pemerintah Malaysia langsung mendatangi desa tersebut.

“Ketua panitia menawari ayah saya uang tunai, tapi dia hanya butuh makanan karena segan,” kata V5ani, putri Jambu Nathan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.