Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lockdown Pekan Ketiga, Sydney Dibayangi Penyebaran Varian Delta
Senin, 12 Juli 2021 13:28 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di tengah pekan ketiga lockdown, Sydney terus dibayangi penyebaran varian Delta yang kian masif.
Hari ini, negara bagian New South Wales melaporkan 112 kasus Covid-19 baru, yang hampir semuanya terdeteksi di Sydney. Seluruhnya merupakan kasus transmisi lokal.
Jumlah kasus harian di kota terbesar di negara bagian New South Wales itu juga melonjak dalam 3 hari terakhir.
Baca juga : Bikin Gerakan Kebaikan, Hijacket Bagi-bagi Jaket Buat Ustazah
Namun, ada sedikit kabar baik. Pada Minggu (11/7) kemarin, jumlah kasus Covid yang bukan berasal dari penularan komunitas turun dari 45 menjadi 34.
Terkait hal tersebut, Perdana Menteri Negara Bagian Gladys Berejiklian mengatakan, progres penurunan angka tersebut akan menjadi salah satu bahan evaluasi, apakah lockdown di Sydney yang dijadwalkan berakhir pada Jumat (17/7) akan diperpanjang atau tidak.
"Semoga bisa segera mendekati nol. Semua tergantung kita. Para ahli akan memberikan saran, dengan mempertimbangkan angka tersebut," jelas Berejiklian dalam tayangan TV, seperti dikutip Reuters, Senin (12/7).
Baca juga : Biang Keroknya, Varian Delta
"Mayoritas kasus Senin (12/7) ini, adalah anggota keluarga atau teman dekat dari orang yang sudah terinfeksi. Saya mengimbau seluruh masyarakat, untuk mematuhi aturan penguncian yang diperketat," imbuhnya.
Sekolah di Sydney kini ditutup, pertemuan publik dibatasi untuk 2 orang. Warga hanya boleh meninggalkan rumah untuk urusan penting, termasuk bekerja dan berbelanja bahan makanan.
Australia sebelumnya telah berhasil menekan penyebaran infeksi sporadis melalui lockdown serta pelacakan kontak dan aturan jaga jarak yang ketat.
Baca juga : Kemitraan Dorong Pengawasan Ketat Penyaluran Bansos PPKM Darurat
Dengan total sekitar 31.200 kasus dan 911 kematian sejak pandemi Covid terdeteksi, Australia bernasib lebih baik dibanding banyak negara maju lainnya.
Namun, varian Delta hadir menjadi ancaman nyata. Total kasus terkonfirmasi kini mendekati angka 700, sejak pertama kali terdeteksi pada pertengahan Juni.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya