Dark/Light Mode

Dukung Carbon Net Sink RI 2030

Inggris Luncurkan Kemitraan Rp 7 T Untuk Sektor Hutan Dan Tata Guna Lahan

Jumat, 5 November 2021 21:02 WIB
Dubes Inggris untuk RI dan Timor Leste, Owen Jenkins (kanan) saat mengunjungi paviliun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Kamis (4/11). (Foto: Kedubes Inggris)
Dubes Inggris untuk RI dan Timor Leste, Owen Jenkins (kanan) saat mengunjungi paviliun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Kamis (4/11). (Foto: Kedubes Inggris)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Inggris Owen Jenkins dan Direktur Urusan Pembangunan Amanda McLoughlin mengunjungi paviliun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, untuk merayakan 20 tahun kerja sama erat Indonesia-Inggris di bidang lingkungan, kehutanan dan tata guna lahan dengan para pejabat KLHK, Kamis (4/11).

Wakil Menteri LHK Alue Dohong merayakan langsung dari Pavilion Indonesia untuk COP26 di Glasgow, Skotlandia, bersama Menteri Inggris Lord Goldsmith, melalui tautan video.

Acara ini berlangsung di Paviliun KLHK di Jakarta, yang paralel dengan paviliun Indonesia di konferensi perubahan iklim COP26 di Glasgow.

Paviliun Indonesia di COP26 memamerkan karya Indonesia tentang perubahan iklim. Paviliun ini memiliki jadwal kegiatan yang meriah dan memukau pengunjung dari seluruh dunia, dengan makanan Indonesia dalam aksi diplomasi gastro.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Airlangga Dorong KUR Untuk Sektor Pertanian Dan Perikanan Di Maluku

Paviliun di Jakarta memiliki live feed, sehingga pengunjung dapat menyaksikan jalannya acara di Glasgow, termasuk peluncuran rebranding SVLK kemarin pukul 17.30 WIB.

Dipimpin oleh Kepala Biro Humas KHLk Nunu Anugrah, delegasi Duta Besar Inggris Owen Jenkins bertemu dengan para pejabat dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari.

Mereka melakukan tur di Paviliun Indonesia, yang memamerkan pekerjaan mengesankan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Lingkungan dan Penegakan Hukum Kehutanan, Dirjen Hutan Sosial dan Kemitraan Lingkungan yang menampilkan Program Investasi Hutan (yang didanai secara sentral oleh Inggris) dan dijamu dengan makanan serta musik untuk merayakan kerja sama ini.

Perayaan ini tiba tak lama setelah pidato Presiden Jokowi pada acara Hutan dan Tata Guna Lahan di COP26 di Glasgow pada 2 November, bersama dengan PM Inggris Boris Johnson.

Baca juga : Pabrik Ban Siap Tancap Gas

Indonesia dan Inggris juga menyetujui kemitraan baru yang ambisius senilai 350 juta poundsterling untuk membuka investasi iklim ke Indonesia, yang diumumkan pada 3 November. Dalam acara perayaan komitmen Indonesia untuk mencapai net carbon sink di sektor kehutanan dan tata guna lahan pada 2030.

Kepemimpinan politik Indonesia yang kuat dan upaya berkelanjutan untuk menghentikan pembalakan liar, telah membantu membalikkan tren deforestasi di Indonesia.

Indonesia patut mendapat pujian atas keberhasilannya dalam menurunkan laju deforestasi dan kebakaran hutan selama beberapa tahun.

Kemitraan Indonesia-Inggris mencari cara agar perdagangan dan mata pencaharian dapat didukung, sementara lingkungan tetap terlindungi dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Baca juga : Dubes RI Untuk China Paparkan Kebijakan Investasi Dan Pertambangan

Indonesia membawa perspektif sisi penawaran, Inggris membawa perspektif dari sisi permintaan.

Koordinasi yang erat dan pertukaran ide telah memberdayakan, serta mendukung Indonesia menjadi pemimpin pemikiran global di bidang ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.