Dark/Light Mode

Atasi Kemiskinan Kronis

Gus Halim Ingatkan RPJMDes Harus Sesuai SDGs Desa

Selasa, 21 September 2021 13:21 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Dearah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar Membuka Acara dan Memberikan Arahan pada Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 melalui Zoom Meeting, Selasa (21/9). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Dearah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar Membuka Acara dan Memberikan Arahan pada Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 melalui Zoom Meeting, Selasa (21/9). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

 Sebelumnya 
Dengan begitu, pengalokasian dana desa untuk mengatasi kemiskinan kronis di desa akan lebih efektif dan tepat sasaran.

"Penanganan kemiskinan kronis kalau berbasis data mikro, pasti akan tepat sasaran, pasti akan terukur, dan pasti akan mudah dilihat hasil capaiannya," tuturnya.

Baca juga : Mendes Halim: Inovasi Dan Teknologi Tepat Guna Percepat Kemajuan Desa

Di sisi lain, Gus Halim berharap jumlah anggaran untuk dana desa tahun 2022 tidak mengalami penurunan, yakni tetap pada angka Rp 72 triliun. Pasalnya, dana desa sendiri akan digunakan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan kronis di level desa.

Seperti diketahui, dana desa telah disalurkan ke seluruh desa dengan total anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp 20,67 triliun, tahun 2016 sebesar Rp 46,98 triliun, tahun 2017 sebesar Rp 60 triliun, tahun 2018 sebesar Rp 60 triliun, tahun 2019 sebesar Rp 71 triliun, dan tahun 2021 sebesar Rp 72 triliun.

Baca juga : Gus Halim Tinjau Potensi BUMDes dan BUMDes Bersama

"Karena tugas desa semakin banyak. Termasuk tugas yang berkali-kali disampaikan Pak Presiden bahwa tahun 2024 Indonesia harus terbebas dari kemiskinan kronis,” tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.