Dark/Light Mode

Krangkeng Besi Magada

Senin, 31 Januari 2022 07:10 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Wanamarta masih bagian dari wilayah kerajaan Hastina yang berbatasan langsung dengan kerajaan Wirata. Konon Wanamarta terkenal angker karena dihuni oleh para jin yang jumlahnya lima seperti satria Pandawa. Setelah para jin penghuni Wanamarta ditaklukkan, hutan yang tadinya angker berubah menjadi kerajaan yang megah. Dan kerajaan tersebut dinamakan Amarta.

Baca juga : Pindahnya Kotaraja Alengka

Puntadewa mengundang para sahabat untuk ikut hadir acara syukuran sesaji Rajasuya. Namun sebagian besar tidak bisa hadir karena ditangkap dan dikerangkeng oleh Prabu Jarasanda dari kerajaan Magada. Prabu Jarasanda terkenal raja bengis dan jahat. Siapa pun yang berani menentang kebijakannya ditangkap dan dimasukkan kerangkeng besi untuk dipenggal kepalanya.

Baca juga : Redupnya Pamor Prabu Kresna

Puntadewa minta tolong Prabu Kresna untuk membebaskan para sahabat yang ditahan Prabu Jarasanda. Kresna ditemani Bima dan Arjuna menyamar sebagai brahmana supaya bisa masuk ke kerajaan Magada. Kresna minta Bima untuk melabrak Jarasanda. Sedangkan Arjuna diberi tugas membebaskan para tawanan. Bima sempat kewalahan menghadapi Jarasanda. Namun kesaktian kuku Pancanaka berhasil merobek jantung raja raksasa tersebut. Prabu Jarasanda mati tersungkur oleh kesaktian Bima.

Baca juga : Inovasi Dan Kearifan Tembang Pucung

“Tewasnya Prabu Jarasanda disambut gembira oleh rakyat Magada, Mo,” celetuk Petruk, membuyarkan lamunan Romo Semar. “Betul, Tole. Bukan itu saja, kebebasan berpendapat yang selama ini terbelenggu, sekarang sudah bebas untuk menyuarakan isi hatinya,” sahut Semar. Belajar dari Kerajaan Magada, suasana baru selalu dinanti. Karena setiap perubahan membawa agenda, program, dan orang baru. Seperti halnya kepastian Pemilu 2024 sangat strategis untuk membangun harapan baru tentang masa depan Indonesia. Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.