Dark/Light Mode

Suara Azan (1)

Minggu, 13 Maret 2022 06:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketika bayi baru lahir, Rasulullah memerintahkan untuk azan di telinga kanan dan iqamat di telinga kirinya.

Ber bahagialah orang-orang yang lahir dijemput dengan suara azan dan iqamat, dan diantar dengan azan dan iqamat, sebagaimana dalam tradisi di sejumlah negara Islam mengantarkan suara azan dan iqamat kepada mayat kesayangannya di liang lahad.

Baca juga : Taskhir (2)

Lafaz-lafaz suara azan semuanya mengingatkan kita kepada Allah SWT. Redaksinya disusun sendiri oleh Rasulullah SAW, yang kemudian ditirukan oleh Bilal, mu’azzin profesional Rasulullah di mesjidnya.

Lantunan suara azan selain untuk mengingatkan orang tentang waktu shalat sudah masuk, lafaz-lafaz azan dan iqamat juga berfungsi sebagai shock theraphy bagi orang yang percaya kepada kebesaran Allah SWT.

Baca juga : Taskhir (1)

Mungkin tadinya pikiran dan jiwanya sedang kosong atau berjauhan dengan Tuhan. Lalu tiba-tiba diperdengarkan alunan merdu yang mengajaknya ke jalan keberuntungan (Hayya ‘ala al-falah), akhirnya ia tersadarkan untuk mengambil air wudhu lalu menyungkurkan diri di hadapan kebesaran Allah SWTdalam shalat.

Subhanallah, betapa tenang hati dan pikiran bagi mereka yang memenuhi undangan Tuhan untuk hadir di hadapannya, sambil membisikkan kalimat indah kepada kekasihnya: IyyAaka na’budu wa iyyAaka nasta’in (hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya Engkau pula yang kami memohonkan pertolongan).

Baca juga : Bid'ah (2)

Lantunan suara azan untuk mengingatkan kepada kekasih-Nya bahwa waktu mi’raj, mendaki langit menuju Tuhan sudah tiba. Nabi bersabda: Barangsiapa yang memulai shalatnya dengan azan dan iqamat, maka akan turun para palaikat dari langit menjadi makmum di sampingnya dan ikut mengaminkan doa imam bersama-sama segenap jEmaah lainnya. Shalat yang tidak diawali dengan azan dan iqamat tidak akan ditemani malaikat.

Suara-suara azan dan iqamat yang senantiasa terdengar di dalam rumah mengubah rumah itu dari kuburan seperti mushala. Rasululullah pernah bersabda: “Jangan menjadikan rumah kalian bagaikan kuburan”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.