Dark/Light Mode

Menghemat Politik Identitas (8)

Arti Politik Identitas

Senin, 22 Agustus 2022 06:29 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Politik identitas berbasis gender meskipun tidak memiliki partai politik tertentu tetapi beberapa partai politik seringkali mengusung isu kesetaraan jender sebagai tema-tema kampanye.

Kaum perempuan yang selama ini terpinggirkan diperjuangkan untuk memperoleh hak, bahkan muncul istilah politik affirmative actions yang secara khusus memberikan kepemihakan terhadap kaum perempuan guna mengejar keterwakilan mereka dalam berbagai lini dalam sistem politik dan sosial kemasyarakatan.

Baca juga : Beriktibar Dari The Founding Fathers

PDIP tak terkecuali dalam hal ini karena memang semenjak dahulu ditokohi oleh seorang perempuan kuat dan beberapa kali menjadi partai pemenang pemilu.

Politik identitas etnik, yang mengangkat isu-isu primordialisme kesukuan, kedaerahan, warna kulit, dan keunikan lokal lainnya, sering juga mengemuka dalam wacana perpolitikan nasional kita. Contoh yang agak sensitif ialah keterwakilan suku dan etnik dalam penyusunan kabinet.

Baca juga : Reformulasi Etika Politik Islam

Siapapun presidennya, pertimbangan agama, etnik, dan kedaerahan selalu menjadi salah satu unsur penting yang selalu menjadi perhatian. Munculnya tokoh-tokoh masyarakat berbagai etnik pada hampir setiap pengurus partai politik menjadi salah satu contoh dalam hal ini. Itu penting sebagai penggaet suara (vote getter), guna mengumpulkan suara dari daerah yang menjadi asal tokoh etnik tersebut.

Dengan demikian, politik identitas bagi bangsa Indonesia yang majemuk ini memang perlu mendapatkan perhatian khusus, dalam arti menata aturan main agar jangan sampai politik identitas menjadi bumerang bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 

Baca juga : Tidak Ada Kata Politik (Siyasah) Dalam Al-Qur`an

Apalagi partai politik peserta Pemilu 2024 yang akan datang lebih ramai lagi. Pesta demokrasi penting. Tapi yang lebih penting lagi ialah persatuan dan kesatuan Indonesia di bawah wadah tetap NKRI.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.