Dark/Light Mode

Renungan Spiritual Bulan Rajab (13)

Amar Ma’ruf

Kamis, 16 Februari 2023 06:34 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Redaksi ayat tersebut di atas mengisyaratkan perlunya ada strategi dan taktik di dalam menyampaikan informasi. Apakah itu kebaikan (al-khair), makruf (al-ma’ruf), atau larangan (nahy).

Kapan sesuatu itu seruan, suruhan, atau larangan. Sedapat mungkin kita tidak langsung menggunakan suruhan kalau itu semestinya seruan, demikian pula sebaliknya. Dalam ayat itu juga mengutamakan seruan, baru suruhan, dan terakhir larangan.

Baca juga : Citra Positif Hawa Dalam Al-Qur’an

Secara psikologi massa tata urutan kalimat dalam ayat di atas sangat tepat dan yang demikian itulah dilakukan Rasulullah SAW.

Manakala dilakukan secara acak tanpa terprogram, maka tidak mustahul kebaikan atau kemakrufan yang diserukan atau disuruhkan itu bisa kontra produktif. Rasulullah seringkali tampil sebagai pendengat aktif terhadap audiensnya, kadang menyeru, kadang menyuruh, dan kadang melarang, dan menginstruksikan.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 14 Februari, Cek Di Sini Lokasinya

Semuanya tergantung dengan situasi dan kondisinya. Nabi juga mencontohkan sesuatu yang dianggap oleh orientalis sebagai langka pengecut, yaitu ketika Rasulullah SAW memilih langkah hijrah ke beberapa tempat, termasuk ke Madinah yang monumental itu.

Rasulullah dianggap pengecut karena tega meninggalkan sebagian umatnya di Mekah dan ia bersama sekelompok sahabatnya memilih aman di Madinah. Padahal Rasulullah justru mencontohkan sesuatu yang sangat positif, yaitu perlunya mundur selangkah untuk mencapai kemenangan.

Baca juga : Mengenal Sikap Muraqabah

Berjuang tidak cukup hanya dengan semangat. Jihad perlu taktis dan strategi. Bahkan jihad juga perlu mujahadah, perjuangan secara batin.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.