Dark/Light Mode

Renungan Spiritual Bulan Sya’ban (4)

Dari al-Taibin Ke al-Tawwabin (3)

Jumat, 3 Maret 2023 06:25 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Pada suatu hari ditanyakanlah, jika ia kembali lagi bertaubat, apakah taubatnya masih diterima? Tiba-tiba terdengar suara yang menjawabnya: “Hai Fulan, engkau telah mentaati kami, maka kami pun berterima kasih kepadamu.

Kemudian engkau meninggalkan kami, maka kami pun menangguhkanmu. Jika engkau kembali lagi bertaubat, maka kami akan menerimamu.” Lalu murid itu kembali bertaubat dan tercapailah apa yang dituju.

Baca juga : Dari al-Taibin Ke al-Tawwabin (2)

Menurut kalangan ‘arifin, seseorang yang telah bertekad untuk bertaubat, pertama kali harus dilakukan ialah melunasi segala macam bentuk kezaliman yang pernah dilakukan terhadap sesamanya dan mengembalikan kepada hak-hak mereka.

Jika tidak mampu melakukan hal itu, maka ia tetap harus berusaha kapan ia mampu mengembalikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Selalu mendoakan bagi pemiliknya yang berhak menerima agar ia terbebas dari padanya.

Baca juga : Menlu: Jangan Lupakan Pelanggaran HAM Dan Kekerasan Di Palestina

Kemudian ia menghindari dan memutuskan hubungannya dengan yang lain untuk menuju kedekatan diri kepada Allah. Mengganti segala hak dan kewajibannya kepada Allah yang luput dilakukan selama ini. Menyesali dan menangisi terhadap apa yang dilalaikan selama ini sehingga jauh dari Allah dan menyia-nyiakan waktu muda dan sehatnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.