Dark/Light Mode

Membaca Geopolitik dan Geostrategi Jakarta

Jumat, 15 September 2023 06:46 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

 Sebelumnya 
Lantaran pemindahan ibu kota negara memiliki dampak yang signifikan dalam aspek geopolitik dan geostrategi. Ini adalah keputusan yang melibatkan pertimbangan strategis dan geopolitik yang mendalam, dan perlu memahami konsekuensi-konsekuensinya.

Secara geopolitik, pemindahan ibu kota dapat memengaruhi pengaruh wilayah dan kawasan. Dan ibu kota baru juga dapat mengubah dinamika kekuatan dalam kawasan, hal ini mempengaruhi hubungan dengan negara-negara tetangga. Selain dapat memengaruhi hubungan internasional dan diplomatik, karena dapat memengaruhi cara negara berinteraksi dengan ­negara-negara asing.

Kemudian secara geostrategi, pemindahan ibu kota memenga­ruhi strategi keamanan nasio­nal. Lokasi baru ibu kota harus dijaga dengan baik untuk memasti­kan keamanan negara. Ini menca­kup pertimbangan tentang pertahanan militer, strategi pertahanan, dan infrastruktur keamanan.

Baca juga : Aktualisasi Peran Ideologi Pancasila Di Era Globalisasi

Hal tersebut mencakup pengembangan wilayah yang efisien dan berkelanjutan. Tentu saja berkaitan ini sudah dipikir masak-masak bahwa pemindahan ibu kota harus mempertimbangkan bagaimana wilayah baru akan dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mobilitas penduduk, dan kualitas hidup yang lebih baik.

Geostrategi ini juga mendedahkan bahwa penduduk akan dipindahkan ke ibu kota baru, haruslah kukuh mobilitas yang mengatur. Karuan saja dari sini melibatkan perencanaan infrastruktur transportasi yang efisien, dan sistem komunikasi yang dapat mendukung operasi pemerintahan.

Bersamaan pula mempertimbangkan pengaruh politik ­nasional. Pemindahan ibu kota dapat memiliki dampak pada dinamika politik dan kebijakan di tingkat nasional, termasuk perubahan dalam dinamika partai politik dan kekuasaan politik.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 11 September, Hadir Di 5 Lokasi

Selain itu pemindahan ibu kota juga akan memengaruhi ekonomi nasional. Ini mencakup pertimbangan tentang dampak terhadap sektor ekonomi yang terkait dengan pemerintahan, investasi dalam infrastruktur ekonomi, dan peluang bisnis baru.

Pemerintah telah berjanji bahwa ibu kota baru akan terus dikembangkan, dan sekaligus memastikan bahwa Jakarta tidak kemudian ditinggalkan menjadi kurang berharga.

Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS, adalah mantan Gubernur Lemhannas RI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.