Dark/Light Mode

Masalah Beras Dan Rontoknya Mentan

Minggu, 1 Oktober 2023 05:48 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Pada masa Mentan sebelumnya, impor beras sebanyak 2 juta ton juga berita yang menghebohkan dan membuat Presiden mangkel. Seolah tidak ada angin, dan juga tidak ada peringatan sebelumnya, Menteri Perdagangan mengatakan Indonesia akan impor 2 juga ton beras – 1 juta dari Vietnam, 1 juta lagi dari Thailand. Padahal Menteri Pertanian sebetulnya tidak setuju, Kepala Bulog ketika itu juga mengatakan stok di Bulog secara nasional masih memadai. Alhasil, pada akhirnya 2 juta beras asal impor itu sampai 2 tahun kemudian masih tidak dikonsumsi, sampai-sampai Kepala Bulog pusing mencari gudang-gudang untuk menampungnya.          

Tentang masalah beras saat ini, beberapa pihak berbenturan pendapat. Asosiasi Penjual Beras di Indonesia berpendapat stok beras mulai menipis, sehingga meminta pemerintah untuk waspada; apalagi cuaca nasional yang ultra panas sehingga dapat mengancam panen nasional. Bulog punya pendapat yang berbeda; stok beras masih memadai, tidak usah dikhawatirkan.          

Baca juga : Kaesang Masuk PSI, Kenapa PDIP Diam Saja?

Debat tentang stok beras nasional tiba-tiba mencuatkan berita yang mengejutkan semua pihak: kantor dan rumah dinas Menteri Pertanian digeladah KPK. Selain uang, yang tidak kalah mengejutkan, para petugas KPK juga menemukan 12 pucuk senjata tajam dari rumah dinas Mentan.

Sekadar Anda ketahui, Menteri Pertanian, dan Menteri Kominfo yang diduga terlibat korupsi BTS senilai puluhan miliaran rupiah (dan sedang dalam proses peradilan), keduanya sama-sama dari Partai NasDem. Jika mengacu pada ancaman Presiden Jokowi untuk tidak segan-segan memecat Menteri Pertanian yang terlibat “kasus pangan”, maka NasDem harus bersiap diri kehilangan satu lagi menterinya dari kabinet Jokowi.

Baca juga : Pemberantasan Korupsi Di Singapura

Urusan beras dan pangan mau tidak mau akan menyerempet ke masalah politik. Jika Syahrul Yasin Limpo benar dicopot dari kabinet, bagaimana nasib Koalisi Pembaruan pimpinan Anies Baswedan yang digagas oleh Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem?!

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.