Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (19)

Relasi Tuhan dan Alam: Keberadaan Tuhan 1: Perspektif Islam 1

Rabu, 4 Oktober 2023 05:42 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Tuhan juga tidak bisa digambarkan sebagai The Many (al-Katsrah), yakni Dia yang me­wujud dalam bentuk ­pluralitas alam semesta, seperti kaum Panteisme, karena dengan demi­kian, konsep ini menafikan keberadaan makhluk dan dengan sendirinya mereduksi kapasitas Tuhan ­sebagai Sang Pencipta ­(al-Khaliq). Bagai­mana mungkin ada Sang Khaliq tanpa makhluq? Atau ­paling ­tidak, bagaimana mungkin ­hanya ­mengakui-Nya se­bagai Sang Khaliq dalam ­potensi (Creator in potential), tetapi menafikan-Nya sebagai Sang Khaliq secara ­aktual (Creator in actual). Kon­sep seperti ini tidak se­ja­lan dengan se­jumlah ayat, antara lain: “Dia-lah ­Allah Yang ­Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. (Q.S. al-Hasr/59:24 Metode tasawuf membantu kita untuk lebih mudah memahami keberadaan dan keesaan Tuhan (tauhid). Dalam pan­dangan tasawuf, tidak pernah dipermasalahkan keberadaan Tuhan sebagai The One dana tau The Many. Keduanya merupa­kan suatu entitas yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. ­Hu­bungan antara keduanya adalah hubungan manifestasi (tajalli).

Baca juga : Asal-Usul Alam Semesta: Antara Tajalli Dan Panteisme

Berbeda dengan pandangan folosof menganggap The One dan The Many sebagai dua entitas yang berbeda dan hu­bungan antara keduanya berdasarkan sebab akibat. Pan­dangan tasawuf sejalan dengan beberapa ayat: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia ­Maha Mengetahui segala sesuatu”. (Q.S. al-Hadid/57:3).

Baca juga : Asal Usul Alam Semesta: Antara Tajalli dan Tajafi

Dalam pan­dangan ini ber­anggapan tidak ada artinya kita bicara tentang The One ­tanpa berbicara tentang The Many. Ibn Arabi, seorang theosofi terkemuka pernah ­menyatakan: Al-Wahdah fi al-Katsrah wa Katsrah fi al-Wahdah (The One in The Many and The Many in The One). The One dihubungkan dengan hakekat wujud yang biasa disebut ­dengan al-jawahir (the substances) dan The Many dihubungkan ­dengan locus ­manifestasi yang disebut al-‘ardh (the accident). ­(Bersambung)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.