Dark/Light Mode
Teologi Lingkungan Hidup (19)
Relasi Tuhan dan Alam: Keberadaan Tuhan 1: Perspektif Islam 1
Sebelumnya
Tuhan juga tidak bisa digambarkan sebagai The Many (al-Katsrah), yakni Dia yang mewujud dalam bentuk pluralitas alam semesta, seperti kaum Panteisme, karena dengan demikian, konsep ini menafikan keberadaan makhluk dan dengan sendirinya mereduksi kapasitas Tuhan sebagai Sang Pencipta (al-Khaliq). Bagaimana mungkin ada Sang Khaliq tanpa makhluq? Atau paling tidak, bagaimana mungkin hanya mengakui-Nya sebagai Sang Khaliq dalam potensi (Creator in potential), tetapi menafikan-Nya sebagai Sang Khaliq secara aktual (Creator in actual). Konsep seperti ini tidak sejalan dengan sejumlah ayat, antara lain: “Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. (Q.S. al-Hasr/59:24 Metode tasawuf membantu kita untuk lebih mudah memahami keberadaan dan keesaan Tuhan (tauhid). Dalam pandangan tasawuf, tidak pernah dipermasalahkan keberadaan Tuhan sebagai The One dana tau The Many. Keduanya merupakan suatu entitas yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Hubungan antara keduanya adalah hubungan manifestasi (tajalli).
Baca juga : Asal-Usul Alam Semesta: Antara Tajalli Dan Panteisme
Berbeda dengan pandangan folosof menganggap The One dan The Many sebagai dua entitas yang berbeda dan hubungan antara keduanya berdasarkan sebab akibat. Pandangan tasawuf sejalan dengan beberapa ayat: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”. (Q.S. al-Hadid/57:3).
Baca juga : Asal Usul Alam Semesta: Antara Tajalli dan Tajafi
Dalam pandangan ini beranggapan tidak ada artinya kita bicara tentang The One tanpa berbicara tentang The Many. Ibn Arabi, seorang theosofi terkemuka pernah menyatakan: Al-Wahdah fi al-Katsrah wa Katsrah fi al-Wahdah (The One in The Many and The Many in The One). The One dihubungkan dengan hakekat wujud yang biasa disebut dengan al-jawahir (the substances) dan The Many dihubungkan dengan locus manifestasi yang disebut al-‘ardh (the accident). (Bersambung)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.