Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (20)

Relasi Tuhan dan Alam: Keberadaan Tuhan (2): Perspektif Islam (2)

Kamis, 5 Oktober 2023 06:12 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Para teolog (mutakallimin) mempunyai pandangan yang berbeda tentang kemahaesaan Tuhan. Kelompok ini membayang­kan Tuhan sebagai Dia dalam diri-Nya sendiri dan mengenyampingkan alam dan segala makhluknya. Zat Tuhan ­tidak bisa diketahui karena di luar batas cakupan pemahaman kita (beyond our grasp).

Hadis yang sering dikutip ­ialah: Tafakkaru fi khalq Allah, wala tafakkaru fi Dzat Allah (Pikirkanlah makhluk Allah dan ­jangan memikirkan Zat Allah). Zat Tuhan samasekali berbeda dengan makhluk-Nya, sebagai­mana ditegaskan dalam Al-Qur’an: Laisa kamitslihi syai’ (Tidak ada sesuatu pun yang serupa ­dengan-Nya/Q.S. Al-Syura/42:11).

Baca juga : Relasi Tuhan dan Alam: Keberadaan Tuhan 1: Perspektif Islam 1

Kaitannya ­dengan sifat-sifat Tuhan sebagaimana tercantum dalam al-Asma’ al-Husna’, yang mempunyai kese­rupaan dengan sifat-sifat luhur yang dianjurkan untuk ditiru manusia: Takhallaqu bi akhlaq Allah (Berakhlaklah dengan akhlak Allah), bagi mutakalli­min, tetap dalam kapasitas Tuhan yang ­sama sekali berbeda dan tak dapat dibandingkan dengan sifat-sifat makhlu-Nya.

Hubungan antara Tuhan dan makhluk menurut kalangan sufi, lebih ditekankan kepada aspek keserupaan (tasybih), keterbandingan (compara­bility), dan keesaan mutlak (al-Wahdah/The One). Sedangkan kalangan ­mutakallimin/teolog dan ka­langan fuqaha, lebih menekan­kan aspek perbedaan (tanzih), ketakterbandingan (uncompa­rability), dan dualitas (The Oneness). Hubungan Khusus antara Tuhan dan manusia bagi ka­langan sufi lebih ditekankan aspek kedekatan dan kebersamaan ­(immanency).

Baca juga : Asal-Usul Alam Semesta: Antara Tajalli Dan Panteisme

Manusia merupakan locus pengejawentahan (majla) dan locus penampakan (madhhar) nama-nama dan sifat-Nya, yang sengaja diciptakan dari diri-Nya sendiri.(Bersambung)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.