Dark/Light Mode

Kutukan Hoaks Prabu Rama

Senin, 7 Januari 2019 09:39 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Shinta dengan ikhlas dan sabar  menerima ujian yang dihadapinya. Shinta menyuruh Lesmana untuk pulang  kembali ke kerajaan. Dewi Shinta melahirkan anaknya di tengah hutan tanpa ditungguin suaminya Rama. Shinta melahirkan dua anak kembar laki-laki yang mirip dengan Prabu Rama. Kedua anak tersebut dikasih nama Lawa dan Kusa. Kelak kedua anak Rama ini yang akan mengingatkan perilaku Prabu Rama.

Baca juga : Aquaman Vs Antasena

Dalam ritual Shinta Obong, Dewi Shinta terbukti masih suci dan Rahwana tidak pernah menodainya. Shinta akhirnya mukswa meninggalkan Prabu Rama. Rama telah menjadi korban berita bohong yang sengaja diembuskan oleh Rahwana untuk balas dendam atas kekalahan perang brubuh Alengka.

Baca juga : Penjahat Hoaks Di Tengah Bencana

“Itulah kejamnya berita bohong, bisa menyerang siapa pun,” sela Petruk. “Hoaks sudah menjadi alat propaganda untuk menyerang lawan politik,” jawab Semar pendek. Contoh dalam  sejarah, Kebo Ijo pernah berperan menjadi mesin hoaksnya Ken Arok untuk memuluskan dirinya menjadi raja  Singosari.

Baca juga : Jembatan Di Papua

Berita-berita bohong saat ini belum sampai merusak tatanan demokrasi kita. Akan tetapi Justru yang berbahaya kalau masyarakat kita sudah tidak bisa lagi menerima berita-berita yang benar dan valid. Berita bohong atau hoaks akan terus tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi dengan kebodohan dan kepalsuan dalam berpikir. Sumonggo

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.