Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (102)

Belajar dari Ekosistem Ikan Paus (1)

Kamis, 4 Januari 2024 05:48 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Menarik untuk dikaji lebih lanjut, ikan besar atau ikan paus di laut dalam diangkat sebagai sebuah cerita di dalam Al-Qur’an, Bibel, dan kitab suci Agama Hindu. Al-Qur’an dan Bibel mempunyai cerita yang hamper sama. Ketika dalam perjalanan laut Nabi ­Yunus atau Yona menurut istilah Bibel, di Tengah laut tiba-tiba terjadi gelombang laut yang amat besar.

Sementara perahu yang ditumpanginya kelebihan muatan. Setelah barang-barang dibuang masih saja kelebihan muatan, sehingga masih diperlukan seseorang yang harus dikorbankan untuk meringankan muatan perahu.

Baca juga : Belajar Dari Ekosistem Laba-laba (2)

Para penumpang sepakat ­untuk mengundi, siapa orang yang naik dalam undian maka itulah yang akan dilemparkan ke laut. Ketika diundi ternyata Nabi Yunus yang harus dikorban­kan. Bahkan konon tiga kali diundi selalu nama Nabi Yunus yang muncul dalam undian. Akhirnya Nabi Yunus-lah yang dilemparka ke laut.

Ketika Nabi Yunus (Yona) dilemparkan ke laut maka pada saat itu ia diperebutkan oleh ikan-ikan besar (al-hut) untuk menyelamatkannya. Ia ditadah oleh seekor ikan besar lalu ikan itu ditelan lagi oleh ikan besar kedua, dan ikan kedua ini ditelan lagi oleh ikan yang lebih besar. Hal ini diceritakan dalam ayat: “Maka ia (Yunus) ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit”. (Q.S. Al-Shaffat/37:143-144).

Baca juga : Belajar Dari Ekosistem Laba-laba (1)

Secara normal tidak ada lagi kemungkinan Yusuf akan selamat. Namun takdir berkata lain. Ikan besar tadi ternyata utusan Tuhan bukan untuk mencelakakan Nabi Yunus tetapi untuk menyelamatkannya. Ikan pertama bersin lalu memuntahkan ikan kedua, dan ikan kedua bersin untuk memuntahkan ikan pertama, dan ikan pertama bersin maka terlemparlah Nabi Yunus ke Pantai. Di sana ia diselamatkan oleh nelayan. Selanjutnya Nabi Yunus menjadi pemimpin di dalam masyarakat tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.