Dark/Light Mode

Tantangan Sistem Pertahanan dan Geopolitik Indonesia Di Tahun 2024

Senin, 8 Januari 2024 06:16 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

 Sebelumnya 
Konsep sinergi ini menjadi landasan utama untuk mencapai keamanan dan stabilitas yang berkelanjutan. Di mana kekuatan militer yang tangguh menjadi elemen esensial dalam menghadapi berbagai ancaman yang mungkin timbul. Kemampuan militer yang kuat, didukung oleh teknologi canggih, pelatihan yang intensif, dan adaptabilitas terhadap perubahan situasi, menjadi pondasi pertahanan yang efektif.

Sinergi antara angkatan bersenjata dari berbagai matra darat, matra laut, dan matra udara, diperlukan untuk menciptakan sistem pertahanan yang holistik dan responsif. Kendati demikian kekuatan militer yang ­tangguh saja tidak cukup, dibutuhkan ­kebijakan luar negeri yang ­cerdas menjadi faktor krusial dalam menanggapi dinamika geopolitik yang berubah-ubah.

Baca juga : Tantangan Sistem Pertahanan Dan Geopolitik Indonesia Di Tahun 2024 (Bagian I)

Diplomasi yang bijaksana, kerjasama internasional, dan partisipasi aktif dalam forum global membantu membangun hubungan yang kuat dan mendukung kepentingan nasional. Kebijakan luar negeri yang cerdas juga dapat mendorong solusi diplomatik dan pencegahan ­konflik, mengurangi ketergantungan pada kekuatan militer.

Pentingnya sinergi antara kekuatan militer dan kebijakan luar negeri menjadi semakin nyata dalam menghadapi tantangan yang kompleks ini. Pendekatan yang terintegrasi memungkinkan negara untuk merespons ancaman dengan cepat dan efektif, mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, dan menjaga stabilitas keamanan di tingkat nasional dan internasional. Dengan demikian, suatu negara dapat memastikan kedaulatan dan turut berkontribusi pada perdamaian dunia secara berkelanjutan.

Baca juga : SIM Keliling Kabupaten Bogor Selasa 2 Januari, Hadir Di Mall Cileungsi

Dalam menghadapi tantangan sistem pertahanan dan geopolitik yang kompleks di tahun 2024, bahwa sinergi antara kekuatan militer yang tangguh dan kebijakan luar negeri yang cerdas menjadi pilar utama dalam ­mencapai keamanan dan stabilitas.

Pendekatan terintegrasi dan holistik menjadi kunci untuk merespons ancaman dengan efektif, memastikan kedaulatan, dan memberikan kontribusi positif pada perdamaian dunia secara berkelanjutan. Hanya melalui kerja sama erat antara elemen pertahanan dan diplomasi, Indonesia dapat membangun fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan yang terus berkembang di panggung global.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta Selasa 2 Januari, Hadir Di 5 Lokasi

Dari sinilah Indonesia menciptakan lingkungan yang aman, dan memainkan peran konstruktif dalam menjaga stabilitas global.

Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS, adalah mantan Gubernur dan Rektor IPDN, serta mantan Rektor Universitas Presiden.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.