Dark/Light Mode

Living Qur`an (28)

Malu (Haya`)

Kamis, 18 April 2024 06:10 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Seorang laki-laki terlihat salat di luar masjid, lalu ditanya mengapa tidak masuk dan salat di dalam saja? Ia menjawab: “Aku malu masuk ke dalam rumah-Nya karena aku telah berdosa kepada-Nya.” Seorang laki-laki terlihat tidur di tempat binatang buas, lalu ditanya, apakah tidak takut tidur di sini? Ia menjawab: “Ketahuilah, bahwa aku malu untuk takut selain diri-Nya.” Allah SWT telah mewahyukan kepada Nabi Musa AS.: “Nasehatilah dirimu. Jika engkau menghiraukan nasehat itu, maka nasehatilah sesama manusia. jika tidak, maka malulah kepada-Ku untuk me­nasehati manusia.” Disebutkan, jika seseorang duduk untuk menasehati sesama manusia, maka malaikat akan memanggilnya: “Nasehatilah dirimu sebagaimana engkau menasehati sesama saudaramu, jika tidak, maka malulah kepada Tuhanmu, sebab Dia melihatmu.” Al-Fudhail mengatakan, di antara tanda celaka seseorang adalah kerasnya hati, bengisnya mata, kurangnya rasa malu, besarnya hasrat duniawi, dan panjang angan-angan.”

Baca juga : Bertutur Santun

Rasa malu sekarang sepertinya menjadi barang langka. Yang banyak kita saksikan ialah memamerkan perbuatan memalukan. Jika perbuatan memalukan menjadi pemandangan umum di dalam masyarakat maka ancaman siksa Tuhan akan dekat. Siksaan Tuhan bukan hanya dalam bentu bajir, gempa bumi, gunung meletus, tsunami, wabah penya­kit menular, angin puting beliung, dan lain-lain, tetapi juga diutusnya pemimpin dhalim memimpinnya, berkembangnya kriminalitas yang menimbulkan kecemasan dan rasa takut, diberikan anak-anak durhaka, dan perasaan publik yang gelisah dan tidak tenang.

Baca juga : Memuliakan Orang Tua

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Kamis, 18 April 2024 dengan judul "Living Qur'an (28) Malu (Haya')"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.