Dark/Light Mode

Peradaban Alternatif Berbasis Iqra’ (2)

Hidup Rukun Atau Saling Benci

Minggu, 3 Februari 2019 06:43 WIB
SHAMSI ALI
SHAMSI ALI
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertanyaan yang kemudian timbul adalah, apa saja karakter dasar dunia global itu? Apakah karakter itu anti tesis terhadap nilai-nilai Islam? Atau sebaliknya? Sejalan dengan nilai-nilainya? Ada tiga karakteristik utama dunia global saat ini.

Pertama, dunia global kita saat ini mengalami kecepatan (speed). Dengan kemajuan sains dan teknologi, terjadi laju informasi yang luar biasa cepat. Sebuah peristiwa yang terjadi di belahan dunia, boleh jadi langsung diketahui manusia yang hidup di belahan dunia lainnya.

Baca juga : Semua Konsep Islam Bernuansa Global

Apalagi dengan inovasi media sosial yang sangat luar biasa saat ini. Lalu lintas informasi tiada batas. Dalam hal kecepatan ini, sesungguhnya Islam telah menjadikannya sebagai salah satu karakter dasarnya.

Salah satu dari ayat-ayat yang membicarakan tentang “kecepatan” ini adalah: “Dan bersegeralah kamu menuju kepada ampunan Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, disediakan bagi orang-orang yang bertakwa” (Al-Quran).

Baca juga : Dari Negeri Perang Ke Negeri Dakwah

Kedua, akibat dari kecepatan arus informasi tadi, menjadikan dunia kita mengalami pengecilan yang luar biasa. Dalam dunia global saat ini terjadi penyempitan, yang menjadikan semua batas-batas itu menjadi minum. Akibatnya manusia terasa hidup dalam satu rumah bersama (shared home).

Maka di hadapan kita sejatinya hanya ada 2 pilihan. Hidup rukun dan damai dalam rumah itu. Atau memilih saling membenci dan berkelahi. Bahkan berlomba merusak rumah sendiri. Islam mengajarkan saling memahami, tenggang rasa, dan kerjasama.

Baca juga : Seolah Cuma Islam Yang Berasal Dari Timur Tengah

Itulah yang tersimpulkan dalam firman Allah: “Dan Kami jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal”. Kata “ta’aruf” itulah yang menjadi dasar dialog menuju kepada kehidupan dunia yang harmoni dan damai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.