Dark/Light Mode

Etika Poltik Dalam Al-Qur’an (14)

Etika Terhadap Non-Muslim

Minggu, 10 Februari 2019 09:23 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Dan barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. (Q.S. Al-Mumtahinah/60: 7-8). Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya.

Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (Q.S. al-Taubah/9: 6). Dalam praktik, Nabi pernah didatangi delegasi non-muslim (Nashrani) Najran, negri Yaman sekarang, bertanya kepada Nabi tentang Isa ibn Maryam.

Baca juga : Mengenal Siyasah Syar’iyyah

Lalu Nabi menjawab Dia adalah ruhullah wa kalimatuhu, dan dia hamba dan rasul-Nya. Kelompok pemuda itu berkata: Apakah engkau siap kami cemooh jika kamu keliru? Nabi menanggapi: Apakah itu yang kalian kehendaki?

Mereka menjawab: Ia. Kemudian pemimpin mereka datang menegur mereka dengan mengatakan: Jangan cemooh orang ini, karena jika kalian melakukannya, kita akan dihancurkan.

Baca juga : Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan

Setelah itu ia meminta maaf kepada Nabi dan memintakan maaf juga kepada warganya yang lancang itu. Nabi mengatakan: Aku sudah memaafkan kalian. Safwan ibn Sulaiman meriwayatkan bahwa Nabi pernah mengatakan:

“Barang siapa yang mendhalimi orang-orang yang menjalin perjanjian damai (mu’ahhad) atau melecehkan mereka, atau membebaninya sesuatu di luar kesanggupannya, atau mengambil hartanya tanpa persetujuannya, maka saya akan menjadi lawannya nanti di hari kemudian” (HR. Bukhari-Muslim).

Baca juga : Bhinneka Adalah Rahmat

Nabi juga banyak mencontohkan memberikan keprihatinan dan bantuan terhadap non muslim, terutama bagi mereka yang berasal dari golongan tidak mampu. Sikap belas kasih Nabi itu dicontoh juga oleh para sahabatnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.