Dark/Light Mode

Etika Politik Dalam Al-Qur’an (31)

Tidak Ada Kekerasan Dalam Agama

Kamis, 28 Februari 2019 07:10 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Sebagaimana dikatakan dalam ayat: Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku, termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya.

Allah berfirman: “Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatannya) perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikat) nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan.” (Q.S. Nuh/11:45).

Baca juga : Humanity Is Only One

Berdakwah adalah mulia, apalagi jika dakwah itu menghasilkan banyak orang tertarik masuk dan mengikuti agama Allah SWT, namun lebih dari itu, Allah SWT meminta kita untuk bersabar agar sebaik apapun sebuah tujuan tidak boleh menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan itu.

Sebetulnya bukan hanya kekerasan, tetapi menanam kebencian kepada orang lain yang kemudian menyebabkan lahirnya pendhaliman terhadap orang itu juga dilarang, sebagaimana firman Allah Swt: Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. (Q.S. al-Maidah/5:8).

Baca juga : Menimbang Aspek Kontinuitas Dan Orisinalitas

Allah SWT mengingatkan kita untuk tidak menempuh cara-cara kekerasan untuk tujuan apapun. Kita tidak dibenarkan mengorbankan orang lain.

Dalam Al-Qur’an ditegaskan: Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. (Q.S. al-Maidah/5:32).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.