Dark/Light Mode

Redupnya Pamor Harjuna Sasrabahu

Senin, 1 April 2019 08:58 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Perilaku sang raja semakin ngelantur ingin mengawini Dewi Citrawati dari Kerajaan Magada. Semua keinginan Dewi Citrawati dituruti tanpa mempedulikan lagi kesejahteraan rakyatnya.

Permintaan Citrawati untuk memindahkan taman Sriwedari dalam waktu semalam menjadi awal bencana kerajaan. Permintaan yang tidak masuk akal dan dikabulkan justru menjerumuskan raja.

Baca juga : Diplomasi Dewa Wisnu

Permintaan lainnya adalah minta disediakan air telaga yang cukup untuk mandi dan bercengkerama bersama istri-istri Harjuna yang lain. Harjuna Sasrabahu tiwikrama mengubah wujudnya menjadi raksasa untuk membendung aliran sungai Gangga.

Perilaku Sang Prabu membendung sungai Gangga bukan saja mematikan sistem irigasi rakyatnya, tapi juga mengganggu supplai air kerajaan Alengka. Rahwana sebagai raja Alengka tersinggung karena aliran air ke Alengka terganggu.

Baca juga : Ampuhnya Aji Candrabirawa

Rahwana melabrak Harjuna Sasrabahu dan terjadilah perang tanding. Semenjak peristiwa itu pamor Harjuna Sasrabahu pudar. “Tragis betul nasib Prabu Harjuna Sasrabahu, Mo. Kebaikan yang sudah dibangun selama ini hilang hanya dengan sekejap,” celetuk Petruk.

“Itu pelajaran hidup Tole. Pemimpin yang mementingkan kebutuhan pribadi atau kerabat di atas penderitaan rakyatnya, pasti terkena karmanya sendiri. Walaupun Dewa Wisnu bersemayam di tubuh Harjuna Sasrabahu, begitu perilakunya menyimpang maka akan ditinggalkannya. Begitu Dewa Wisnu meninggalkan Harjuna Sasrabahu, pamor sebagai ratu hilang. Pemimpin atau pejabat Jangan sampai mengumbar kata “ingin”.

Baca juga : Ambisi Pembangunan Jalan Tol Giyantipura

Karena “keinginan” merupakan perbuatan yang dilandasi oleh hawa nafsu. Hawa nafsu bukan dikekang atau dituruti, tapi harus dikontrol dengan kesabaran hati kita sendiri,” jawab Romo Semar. Oye ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.