Dark/Light Mode

Duryudana Mengubah Statuta

Senin, 26 Juli 2021 06:05 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Tujuan diadakan ujian berkala terhadap siswa Sokalima untuk mengetahui sampai di mana kesaktian para Kurawa dan Pandawa. Ujian kesaktian diadakan di alun-alun kerajaan Hastina. Menurut peraturan atau statuta Sokalima yang boleh mengikuti ujian kesaktian hanya murid Durna dan keturunan ningrat darah Barata. Di luar statuta siapa pun tidak boleh mengikuti ujian tersebut.

Baca juga : Kearifan Lakon Sri Mulih

Dalam uji kesaktian, Kurawa kalah jauh dibandingkan satria Pandawa. Hal ini membuat gusar Duryudana dan Kurawa. Pandawa merupakan saingan politik dalam memperebutkan tahta Hastina kelak. Untuk itu segala cara harus ditempuh untuk melenyapkan Pandawa. Dalam keadaan galau, tiba-tiba muncullah seorang satria muda mirip Harjuna memasuki arena. Satria muda tersebut bernama Karna dan menantang Harjuna untuk beradu kesaktian memanah.

Baca juga : Solidaritas Rakyat Amarta

Durna melarang Karna mengikuti perang tanding melawan Harjuna karena melanggar aturan. Karna bukan siswa Sukolima maupun golongan Kurawa. Melihat keributan di gelanggang arena, Duryudana turun tangan dan memerintahkan Durna untuk mengizinkan Karna bertanding melawan Harjuna. Statuta Sokalima diubah untuk mengakomodasi kepentingan Duryudana. Karna diangkat sebagai keluarga besar Kurawa. Kelak dalam perang Baratayuda Karna ikut perang melawan Pandawa.

Baca juga : Ruwatan Pagebluk Sudamala

“Peraturan dibuat untuk ditaati bukan disiasati, Mo,” sela Petruk membuyarkan lamunan Romo Semar. "Betul Tole, ibaratnya sabda pandita ratu tan keno wola-wali. Ucapan seorang pemimpin tidak boleh mencla-mencle seperti tumpahnya tinta hitam di atas kertas putih. Di era pandemi seperti sekarang ini keteladanan seorang pemimpin diperlukan untuk menenangkan rakyat. Selain itu memberikan informasi yang jelas serta meningkatkan solidaritas sosial sangat dibutuhkan untuk menghadapi krisis kemanusiaan. Bukan malah membuat blunder yang membuat bingung rakyat." Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.