Dark/Light Mode

Peran Politik Santri Dalam Lintasan Sejarah (4)

Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (3)

Kamis, 12 Agustus 2021 06:15 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Persepsi pemerintah – yang menganggap kekuatan politik Islam sebagai ancaman – membuat banyak kebijakan pemerintah merugikan kepentingan Islam. Dikenallah istilah Islam phobi (orang Islam yang takut kepada Islam). Misalnya, dalam hal RUU perkawinan, perjudian, larangan pemakaian jilbab di sekolah-sekolah, penghapusan libur pada bulan Ramadhan, sensor terhadap naskah khutbah Idul Fitri dan Idul Adha, aliran kepercayaan, gagasan P-4 pada pemilu 1977, SU MPR 1978 (kemudian menjadi Tap No. II/MPR/1978), dan lain sebagainya.

Baca juga : Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (2)

Dalam periode ini, pemerintah melakukan birokratisasi politik untuk “menjinakkan” Islam. Di pihak lain, oleh sebagian kalangan Islam, ketidakpuasan terhadap pemerintah dilampiaskan dalam bentuk konfrontasi, seperti gerakan Komando Jihad, pembajakan pesawat Garuda Woyla, kasus Lampung, dan Gerakan Teror Warman. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.