Dark/Light Mode

Peran Politik Santri Dalam Lintasan Sejarah (4)

Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (4)

Jumat, 13 Agustus 2021 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Periode kedua, 1982-1985. Dalam periode ini, sifat antagonistik masih tetap, akan tetapi kedua pihak berupaya untuk perlahan-lahan mengurangi kecurigaan dengan saling memahami posisi dan potensi masing-masing.

Baca juga : Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (3)

Negara mulai memandang penduduk Islam yang merupakan mayoritas bangsa sebagai faktor yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan. Sebaliknya, Islam mulai menempatkan negara dalam posisi yang tidak konfrontatif. Periode ini dapat disebut dengan resiprokal-kritis.

Baca juga : Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (2)

Tahun 1982-1985 terjadi “ketegangan konseptul” yang dapat mengganggu upaya pendekatan kedua belah pihak, yaitu kebijaksanaan pemerintah untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya asas bagi seluruh orsospol dan ormas.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.