Dark/Light Mode

Kontroversi Raibnya 3 Patung Penumpas G30S

Kamis, 30 September 2021 07:40 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Kalau pencetus ide pembangunan diorama itu minta supaya patung-patung itu dibongkar untuk diambil kembali, kenapa tidak boleh? Jadi, selesai masalahnya.

Tuduhan mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bahwa pemusnahan ketiga patung itu dilakukan oleh Kostrad, ternyata tidak benar, kata Kolonel Inf. Haryantana. Letjen Dudung juga menepis tudingan Gatot bahwa raibnya ketiga patung yang bersejarah itu, mengindikasikan TNI Angkatan Darat sudah disusupi unsur-unsur komunis, sama sekali tidak benar.

Baca juga : Prof. J.E. Sahetapy: Pintar Dan Berani

Masyarakat selama ini dikesankan setiap kali menjelang peringatan G30S/PKI, Gatot memang selalu melemparkan isu-isu yang kontroversial. Intinya, pemerintahan Jokowi dituding semakin bergeser ke “Kiri”.

Film G30S/PKI yang berdurasi sekitar 4 jam, misalnya, tidak lagi diputar di sekolah-sekolah, padahal diwajibkan ditonton oleh seluruh anak didik kita – dari SD hingga mahasiswa – pada era Orde Baru.

Baca juga : 44 Napi Tewas, Menkumham Tidak Bisa Lepas Tangan

Kali ini, pada diskusi webinar hari minggu yang baru lalu, Gatot melemparkan isu raibnya 3 patung sosok pembasmi G30S/PKI yang selama ini disimpan di museum Dharma Bhakti Kostrad dan sering dikunjungi masyarakat. Kenapa diorama yang menggambarkan cuplikan saat-saat bersejarah tidak lama setelah pecahnya tragedi G30S/PKI tiba-tiba saja dibongkar?
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.