Dark/Light Mode

Pakailah Kepala Dingin

Selasa, 21 Mei 2019 09:38 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Sama halnya jalan buntu yang dihadapi oleh perang dagang antara AS dan China saat ini. Presiden Xi Jin-ping mendesak Washington untuk berunding lagi, setelah perundingan terakhir pada Jumat pekan lalu gagal menghasilkan kesepakatan apa pun alias buntu.

Sebaliknya, Presiden Trump tambah keras sikapnya. Dunia internasional merasakan “ngeri-ngeri sedap” dari konfontasi antara dua super power itu, termasuk para petinggi ekonomi/ keuangan Indonesia pun mulai dag-dig-dug jantungnya.

Baca juga : Zaken Kabinet, Apa Mungkin?

Sementara itu, pada H-2, Senin, truk-truk TNI sudah menderu-deru di jalan-jalan protokoler Jakarta, menurunkan pasukan loreng-loreng dalam jumlah signifikan, sebagian malah menempati posisi di gedung-gedung perkantoran untuk bersiaga.

Kendaraan berlapis baja dalam jumlah cukup mencolok, juga sudah berjala-jaga di sudut-sudut Ibukota yang strategis. What happens in the city? Are going to have war? Kata seorang asing yang terheran-heran melihat pemandangan ini.

Baca juga : Reshuffle Untuk Citra Pemerintahan Jokowi

Kita tidak bisa bayangkan apa yang akan terjadi jika massa dalam jumlah besar numplek ke jalan-jalan Ibukota dari semua penjuru, jika massa dalam jumlah besar masuk ke Jakarta dari kota-kota luar. Tergantung sikap personel Polri dan TNI, bukan?

Dalam suasana panas, dendam, dan benci, segala kemungkinan bisa saja terjadi dan meledak di jalan-jalan dan di sudut-sudut Ibukota.

Baca juga : Ibukota Mau Dipindah? Entar Dulu

Demi Gusti Allah! Kami mohon semua pihak berdoa dan berdoa secara khusuk, supaya kejadian yang tidak kita ingngkan itu, yang bisa bisa meremukkan bangsa dan negara ini tak akan pernah terjadi.

Kita harap semua pihak yang berkepentingan dengan Pilpres 2019 untuk tetap pakai kepala dingin, tetap mengedepankan nasib bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai ini. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.