Dark/Light Mode

Perbedaan Sebagai Sunnatullah (4)

Sabtu, 16 Oktober 2021 06:50 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Kedelapan, menghindari perpecahan di dalam masyarakat dengan menghin­dari berbagai sifat-sifat yang tidak terpuji seperti firman Allah di atas.

Kesembilan, menekankan substansi persatuan di masyarakat, bukannya menonjolkan perbedaan, seperti dalam firman Allah:

Baca juga : Perbedaan Sebagai Sunnatullah (3)

Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (keteta­pan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kalian”. (Q.S. Ali ‘Imran/3: 64).

Kesembilan prinsip dasar ini meru­pakan modal utama Rasulullah dalam menyelesaikan berbagai konflik dan tan­tangan yang dihadapinya. Kita pun harus yakin bahwa dengan resep yang ampuh ini, persoalan pluralitas masyarakat dapat di atasi dengan baik.

Baca juga : Perbedaan Sebagai Sunnatullah (2)

Salah satu faktor mengapa masyarakat Indonesia hingga saat ini kompak dan dan bersatu padu meskipun beragam su­ku, bangsa, dan agama, karena konsep persatuan di atas pluralitas adalah dok­trin agama. Bukan saja agama Islam, tapi juga agama-agama lain memiliki perinsip yang sama. Doktrin dan konsep persatuan ini harus kita syukuri.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.