Dark/Light Mode

Perbedaan Sebagai Sunnatullah (4)

Sabtu, 16 Oktober 2021 06:50 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Isyarat ayat ini senada dengan ru­musan yang telah dirumuskan oleh the founding father bang­sa kita: Bhinneka Tunggal Ika, berbe­da-beda tapi tetap satu, karena adanya common platform yang sama, yaitu kepentingan untuk menjadi sebuah bangsa yang ideal, baldatun thayyibah wa Rabbun ghafur (negeri yang indah penuh ampunan Tuhan).

Keenam, Al-Quran menekankan perlu­nya kita bersikap kritis terhadap berba­gai informasi yang diperoleh:

Baca juga : Perbedaan Sebagai Sunnatullah (3)

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian orang fasik mem­bawa suatu berita, maka periksalah den­gan teliti, agar kalian tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebab­kan kalian menyesal atas perbuatan itu. (Q.S. Al-Hujurat/49: 6)

Ketujuh, Alquran juga mewanti-wanti kita untuk tidak menjadi sumber kericu­han atau provokator di masyarakat:

Baca juga : Perbedaan Sebagai Sunnatullah (2)

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, sesung­guhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. (Q.S. Al-Hujurat/49:12).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.